TANGERANG | Harianmerdeka
Dalam upaya memastikan seluruh pangan aman dari zat berbahaya, Badan Pangan Nasional (Bapanas), bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, melakukan kunjungan serta tes keamanan pangan di Pasar Laris. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, (8/8/24).
Kelik Budiana, Kepala Pusat Data dan Informasi Bapanas, mengungkapkan bahwa hasil tes menunjukkan seluruh pangan yang diambil sampelnya di Pasar Laris terbukti bebas dari zat berbahaya. Sebanyak 11 sampel pangan yang diuji menunjukkan tidak ada kandungan residu pestisida, formalin, chlorin, atau boraks.
“Kami mengambil 11 sampel pangan dan semuanya terbukti aman. Ini menunjukkan bahwa pedagang di Pasar Laris telah memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan. Kami juga menghargai kerja sama dari Dinas Ketahanan Pangan serta pihak terkait yang telah melakukan pembinaan kepada para pedagang,” ujar Kelik Budiana.
Ia menambahkan, pentingnya keamanan pangan karena dapat langsung memengaruhi kesehatan masyarakat. Dengan pangan yang aman, kesehatan masyarakat dapat terjaga, yang pada gilirannya mendukung produktivitas masyarakat.
Di sisi lain, Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, mengharapkan agar seluruh pangan yang dijual di Kota Tangerang terus memenuhi standar keamanan dan layak konsumsi. Ia juga mengimbau para pedagang dan produsen pangan untuk mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Kami berharap para pedagang dan produsen pangan di Kota Tangerang dapat terus mematuhi aturan terkait penjualan dan produksi pangan. Dengan demikian, masyarakat dapat mengonsumsi pangan yang aman dan higienis. DKP akan terus memonitor keamanan pangan di wilayah ini,” kata Muhdorun. (ali/ris)