MEDAN | Harian Merdeka
Warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sicanang (Formasi) melaksanakan aksi demo di Kantor PDAM Tirtanadi di Jalan Sisingamangaraja Medan. Senin siang (16/10/2023).
Dalam aksi demo tersebut, Ketua umum FORMASI Togu Urbanus Silaen S.Pd membacakan 3 butir tuntutan terhadap pihak PDAM Tirtanadi Medan dalam bentuk MoU diatas kertas bersegel.
Tuntutan tersebut adalah :
1. Meminta agar ketersediaan air PDAM mencukupi bagi masyarakat pelanggan PDAM dan air dapat mengalir tanpa menggunakan alat hisap (mesin daf).
2. Meminta Agar air PDAM menjadi layak bagi pelanggan, baik digunakan untuk mandi maupun memasak.
3. Meminta Agar air PDAM memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Belawan bagi yang belum terhubung pipa air ke lingkungan – lingkungan masyarakat sehingga masyarakat dapat menggunakan air yang dikelola oleh PDAM Tirtanadi.
Pantauan Harian Merdeka, beberapa saat orasi berlangsung di depan halaman kantor PDAM Tirtanadi Medan. Akhirnya sejumlah perwakilan dari masyarakat diajak masuk ke dalam kantor untuk menemui Direksi PDAM Tirtanadi guna kesepakatan mencari solusi terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat Sicanang Belawan mengenai belum maksimalnya ketersediaan air bersih tersebut.
” Akhirnya pihak PDAM Tirtanadi mengabulkan tuntutan dari warga tergabung dalam Formasi dan berjanji akan membentuk tim, guna melayani pembukaan jaringan pipa air yang baru bagi warga yang belum menikmati air bersih, ” kata Togu Urbanus.
Diketahui sebelumnya, warga sudah setahun lebih belum dapat menikmati aliran air bersih yang layak terpaksa membeli air bersih hingga menggunakan air pasang laut yang terkadang datang untuk MCK (Mandi Cuci Kakus).
“Sudah setahun lebih air tak lancar mengalir hingga ia terpaksa membeli air setiap harinya 8 derigen seharga Rp10 ribu,” ungkap Irena Br Marpaung kepada awak Media, kemarin. (Umar)