JAKARTA | Harian Merdeka
Cedera parah dialami kiper Paris Saint-Germain (PSG) Gianluigi Donnarumma saat melawan AS Monaco pada pertandingan Liga Prancis atau Ligue 1 2024/2015.Usai pertandingan yang berakhir 4-2 untuk kemenangan PSG, Donnarumma menunjukkan wajahnya yang terluka hingga membutuhkan sejumlah jahitan.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Stade Louis II, Monaco, Kamis (19/12) dini hari WIB, wajah Donnarumma terluka parah usai terkena pull sepatu pemain AS Monaco Wilfried Singo.
Singo tidak sengaja menginjak wajah Donnarumma setelah kiper timnas Italia itu menepis bola.
Meski sempat mendapat perawatan di lapangan, tetapi cedera di wajahnya terlalu serius sehingga tidak dapat melanjutkan pertandingan. Pada menit ke-22 Donnarumma ditarik keluar digantikan Matvei Safonov.
Di sisi lain, Wilfried Singo tidak mendapatkan kartu kuning maupun merah usai melakukan pelanggaran terhadap Donnarumma.
Singo sendiri sudah mengantongi satu kartu kuning pada menit ke-13 sebelum insiden Donnarumma terjadi.
Namun keputusan wasit Francois Letexier yang tidak memberikan kartu kepada Singo banyak menuai kritik. Salah satunya media Prancis L’Equipey ang mempertanyakan soal keputusan Letexier yang tidak memberikan kartu kepada Singo.
Wasit François Letexier sendiri sempat memimpin laga Final Euro 2024 dan pernah menjadi wasit laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23 di laga Playoff Olimpiade 2024, Mei lalu.
“Mengapa Singo tidak dikeluarkan dari lapangan saat melawan PSG setelah menebas wajah Donnarumma,” tulis L’Equipe dalam judul beritanya.
Dalam unggahan di instagra, stori pribadinya, Bek AS Monaco Wilfried Singo meminta maaf atas aksi berbahaya menginjak wajah kiper Paris Saint-Germain (PSG) Gianluigi Donnarumma.
Singo tidak sengaja menginjak wajah Donnarumma setelah kiper timnas Italia itu menepis bola. “Aksi saya jelas tidak disengaja, tetapi saya dapat melihat setelahnya bahwa ia mengalami cedera serius di wajahnya. Semoga Anda cepat pulih,” tulis Singo dengan emoji minta maaf. (jr)