JAKARTA | Harian Merdeka
Dua pelaku pembobol ruang guru SMK Negeri 12 Jakarta di Tanjung Priok Kota Jakarta Utara pada Rabu (13/11) dinihari, masih diburu Polsek Tanjung Priok.
“Kami sudah mengantongi informasi tentang dua orang pelaku dari keterangan saksi dan rekaman video yang ada di sekitar sekolah,” kata Kanit Reskrim Tanjung Priok Jakarta Utara Iptu Tomy Brian di Jakarta, kemarin.
Ia mengatakan aksi pembobolan ruang guru ini pertama kali diketahui penjaga sekolah yang ingin bekerja membersihkan ruangan pada Rabu (13/11) pagi dan dirinya mendapati lemari dan laci yang ada di ruang tersebut sudah terbuka.
“Ada dua ruangan di sekolah tersebut yang diacak-acak pelaku,” kata dia.
Ia mengatakan sejumlah barang elektronik di ruangan guru digondol pencuri tersebut berupa enam unit laptop, dua unit dekoder kamera CCTV, dan uang tunai senilai Rp9,24 juta. Total kerugian sekolah akibat aksi pidana ini sekitar Rp50 juta.
“Kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan dan dari keterangan video pelaku ini membawa alat yang digunakan untuk membobol ruangan. Bukan senjata tajam,” kata dia.
Ia mengatakan kedua pelaku mengenakan masker untuk menutupi wajah serta baju dan dari keterangan saksi mereka masuk tidak dari gerbang sekolah tapi melalui pintu samping.
“Mereka melewati pagar sekolah dari pintu samping dan masuk ke ruang guru yang banyak tersimpan barang elektronik,” kata dia.(JR)
