JAKARTA | Harian Merdeka
Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan program “Gerakan Sosial Pintar Kelola Uang (Pialang)” dalam rangka mengatasi peningkatan penggunaan pinjaman online (pinjol) di tengah masyarakat.
Program yang dilaksanakan di Balai Kota Depok diikuti para guru dan anggota Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) didukung Pemerintah Kota Depok, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Depok, serta OJK Wilayah Jawa Barat.
Ketua Tim Pengmas UI, Rahmatina A. Kasri menjelaskan, edukasi ini sebagai upaya mencegah masyarakat terjebak dalam masalah pinjol yang marak terjadi.
“Permasalahan pinjol perlu segera diatasi dengan edukasi yang tepat. Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan pemahaman yang mendalam tentang cara mengelola keuangan rumah tangga dengan baik, serta memperkenalkan keuangan syariah sebagai alternatif yang lebih aman dan sesuai dengan nilai-nilai masyarakat kita,” ujarnya.
Dengan tema besar tentang perencanaan keuangan syariah dan pengelolaan anggaran rumah tangga, diharapkan dapat memberikan solusi yang berkelanjutan bagi masyarakat, terutama mereka yang rentan terjerat pinjol ilegal.
“Kami ingin mendorong peserta untuk dapat mengelola keuangan dengan baik, sehingga bisa menghindari godaan pinjaman yang berisiko tinggi,” ujarnya.
Ketua TPAKD Kota Depok, Muhammad Fitriawan menekankan pentingnya manajemen keuangan yang tepat untuk keluarga. (jr)