JAKARTA | Harian Merdeka
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan Partai Golkar mengusung sejumlah nama untuk menjadi bakal calon gubernur (cagub) di berbagai wilayah di Indonesia. Termasuk di DKI Jakarta yang mengusung Ahmed Zaki Iskandar menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta.
“Ya kalau untuk DKI yakni Pak Zaki yang juga ketua TKD (di Jakarta), sedang Ibu Airin di Banten, kemudian Pak Ridwan Kamil Jabar, Khofifah Jawa Timur, ” kata Airlangga kepada media, kemarin.
Namun, Airlangga masih merahasiakan nama yang akan disiapkan jadi bakal cagub Jawa Tengah. Dia hanya menyebutkan sosok cagub Jawa Tengah dari Golkar merupakan anak muda.
Dalam kesempatan itu, Airlangga sekaligus mengumpulkan semua calon kepala daerah yang akan diusung oleh Partai Golkar.
Jumlah calon kepala daerah yang dikumpulkan hari ini, mulai dari bakal cagub, wagub, wali kota, wakil wali kota, bupati, hingga wabup sebanyak 1.117 orang.
“Dan tujuan dari berkumpulnya para calon diharapkan para calon kepala daerah berkontribusi dalam pileg dan pilpres di bulan Februari nanti,” turut Airlangga.
Sementara itu, kata dia, fungsionaris legislatif, ketua-ketua pengurus partai, dari DPD, provinsi, kabupaten/kota, dari Partai Golkar akan mengerahkan semua kekuatan.
Sehingga, bagi para calon kepala daerah, ini merupakan modal utama untuk diusung Golkar dalam Pilkada 2024.
“Sehingga dengan demikian seluruh kekuatan akan bersatu untuk memenangkan partai dan sekaligus memenangkan pasangan yang didukung oleh Partai Golkar yaitu Pak Prabowo dan Mas Gibran,” imbuhnya.
Diketahui, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar (Bang Zaki) secara resmi menjadi panglima pemenangan Prabowo-Gibran pada pemilu 2024 ini untuk wilayah Jakarta, serta sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) DKI Jakarta.
Perjalanan karier politik Bang Zaki dimulai pada tahun 1992 sebagai anggota biasa di Partai Golkar. Seiring berjalannya waktu, dengan etos kerja yang konsisten selama 31 tahun berkarir, Bang Zaki kini diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta periode 2020-2025.
“Saya banyak belajar dari partai Golkar, partai inilah yang telah membesarkan saya,” ujar Bang Zaki dalam keterangan tertulis, belum lama ini.
Reputasi Bang Zaki dalam mengabdi kepada kesejahteraan masyarakat, terutama selama menjabat sebagai Bupati Tangerang pada periode 2013-2023, tidak dapat diragukan. Dedikasi dan kerja kerasnya terlihat jelas, khususnya dalam upaya membangun kesejahteraan masyarakat.
Sebagai seorang politikus, Bang Zaki dikenal sebagai sosok flamboyan yang pernah menduduki kursi legislatif DPR-RI. Banyak pihak yang mengakui bahwa karakternya sangat sesuai dengan peran politisi, dan ia memiliki koneksi yang kuat dengan masyarakat.
Bang Zaki juga meraih gelar doktor dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan disertasi yang membahas tentang pelayanan kesehatan dan peningkatan APBD pada masa pandemi Covid-19. “Semua dilayani dengan daring, dan ternyata kita bisa,” ujarnya saat menerima gelar itu.
Semasa menjadi Bupati Kabupaten Tangerang dua periode, banyak legacy yang dirinya tinggalkan, di antaranya adalah stadion mini di tiap kecamatan di wilayah Tangerang, program-program yang mendasar, soal kesejahteraan masyarakat seperti penyediaan rumah untuk mengurangi mereka yang tinggal di kawasan kumuh dan miskin. Kemudian program untuk sanitasi pesantren (sanitren) dan sanitasi sekolah (sanisek) yang menjadi program nasional.
Dalam sektor kesehatan, Bang Zaki telah melakukan berbagai upaya signifikan. Salah satu contohnya adalah peningkatan fasilitas layanan di puskesmas, termasuk penambahan fasilitas ruang Unit Gawat Darurat (UGD), layanan rawat jalan, fasilitas rawat inap, dan layanan persalinan yang beroperasi 24 jam.
Bang Zaki juga telah menginisiasi pembangunan gedung, yang tercermin dari adanya empat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Tangerang. Keempat RSUD tersebut mencakup RSUD Tangerang, RSUD Pakuhaji, RSUD Balaraja, dan RSUD Tigaraksa. Hal ini merupakan bukti nyata kepedulian Bang Zaki dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayahnya, mengingat biasanya hanya terdapat satu RSUD di setiap wilayah.
Bang Zaki melanjutkna, ia telah menjadikan RSUD Balaraja di Kabupaten Tangerang sebagai satu-satunya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tingkat kabupaten/kota di Provinsi Banten yang dilengkapi dengan klinik endoskopi. Bahkan, RSUD Tangerang juga akan menyediakan layanan bedah jantung terbuka.
Dengan sejumlah inovasi ini, Tangerang pun kini telah menjelma menjadi salah satu destinasi medical tourism dalam negeri. Itu lah sosok Bang Zaki, dengan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat, berhasil menciptakan perubahan signifikan di sektor kesehatan.(hmi)
