Menu

Mode Gelap
Resmi Pimpin DPW PAN Banten, Irna Targetkan PAN Masuk Tiga Besar Pemilu 2029 Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan SPMB TKN Kota Tangerang Selatan 2025 Dibuka, Siap Terima 455 Siswa Baru melalui Empat Jalur Pendaftaran Pemerintah Gelontorkan 250 Ribu Ton Beras Murah SPHP untuk Tekan Harga di Daerah Mahal Iduladha Penuh Makna, PT IKPP Tangerang Bagikan Kurban untuk Warga Sekitar Pabrik

Nasional · 8 Nov 2023 23:28 WIB ·

Ahok Sebut Marak Korupsi di Pertamina


Ahok Sebut Marak Korupsi di Pertamina Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) banyak menangani perkara dugaan tindak pidana korupsi di perusahaan yang ia pimpin.

Hal itu ia ungkapkan setelah pemeriksaan dirinya oleh tim penyidik lembaga antirasuah sebagai saksi dalam dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair PT Pertamina.

“Tapi kayaknya KPK pegang kasus banyak tuh,” kata Ahok di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (7/11/2023).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun enggan mengungkapkan berapa jumlah pertanyaan terkait penyidikan kasus LNG yang diberikan penyidik pada dirinya.

“Aku lupa,” ujarnya.

“Ya gak bisa dibuka, nanti di pengadilan bisa ko,” ujar Ahok saat ditanya awak media perihal garis besar materi pemeriksaan.

Sebagaimana diketahui, selain kasus LNG, KPK juga dalam tahap penyidikan perkara dugaan gratifikasi tender pengadaan katalis. Sebagai temuan awal, KPK menyebutkan nilai gratifikasi mencapai belasan miliar.

Terkait banyaknya kasus di Pertamina, Ahok pun menyatakan akan melakukan evaluasi. Untuk sementara, Ahok memastikan akan melaporkan kejanggalan-kejanggalan di Pertamina kepada Kementerian BUMN.

“Yang pasti kami ada temuan, kami pasti laporkan ke Menteri BUMN,” ujarnya.

“Nah ada beberapa kami minta direksi laporkan ke aparat penegak hukum, gitu saja sih pasti,” ucapnya.

Sebelum memanggil Ahok, KPK terlebih dahulu melakukan panggilan terhadap Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati pada Kamis (26/10/2023).

Saat meninggalkan kantor lembaga antirasuah, Nicke memilih bungkam dari sejumlah pertanyaan awak media yang sudah menunggunya.

Nicke sama sekali enggan memberikan jawaban wartawan meskipun sekadar jumlah pertanyaan yang diberikan penyidik kepada dirinya.

Sebagai informasi, Karen Agustiawan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK beberapa waktu lalu. Penetapan Karen sebagai tersangka buntut adanya dugaan kasus korupsi pengadaan LNG.

Perbuatannya tersebut diduga telah merugikan negara 140 juta dollar Amerika Serikat atau setara sekira Rp2,1 triliun.

“Dari perbuatan GKK alias KA menimbulkan dan mengakibatkan kerugian keuangan negara sejumlah sekitar USD140 juta yang ekuivalen dengan Rp2,1 triliun,” kata Ketua KPK, Firli Bahuri saat menggelar konpers di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023).(hab)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan

13 Juni 2025 - 18:44 WIB

Paramount Petals Hadirkan Gardenia Square, Ruko Premium Baru di Tengah Pertumbuhan Pesat Tangerang Raya

10 Juni 2025 - 15:21 WIB

Iduladha Penuh Makna, PT IKPP Tangerang Bagikan Kurban untuk Warga Sekitar Pabrik

5 Juni 2025 - 16:37 WIB

Plh Sekda Banten: Pembangunan Harus Dituntun Nilai Pancasila Menuju Indonesia Emas 2045

4 Juni 2025 - 11:22 WIB

Wamen Komdigi Sebagai Komut Telkom

29 Mei 2025 - 21:56 WIB

Apanudin Desak Dishub Kajian Terpadu Transjabodetabek

28 Mei 2025 - 10:33 WIB

Trending di Nasional