TANGERANG | Harian Merdeka
Anggota DPRD Propinsi Banten, Asep Hidayat mendatangi para warga korban dampak kebakaran di TPA Rawa Kucing Neglasari Kota Tangerang, di tempat pengungsian Kantor Kecamatan Neglasari, Minggu (22/10/2023).
Asep mengatakan, lokasi terjadinya kebakaran, ada di tengah kota dekat bandara yang katanya Tangerang kota metropolitan sebagai penjaga ibukota tetapi ada tempat pembuangan sampah di tengah-tengah dan memang dilihat sudah sangat over kapasitas penampungan sampah.
“TPA Rawakucing sudah tidak memadai lagi jadi apakah proses pembuangan yang harus dicari ke tempat lain ataukah ada metode bagaimana Secara teknologi,” imbuh Asep.
Ia juga menambahkan untuk mengurangi sampah di dalam TPA maka untuk bisa memanfaatkan sampah menjadi bahan bakar briket yang berguna bagi bahan bakar pembangkit listrik dan lain-lain.
“Saya sudah dengar bahwa polanya sudah ada konsepnya sudah ada tujuannya sudah ada data, tapi saya tidak paham juga sudah sekian tahun korealisasi juga belum ada pihak-pihak lain pihak swasta yang bisa kolaborasi kerjasama dengan Pemerintah Kota Tangerang.
Asep bertanya, apakah dari pihak dewan kota sendiri sudah ada merumuskan atau belum?. istilahnya permasalahan sampah Kota Tangerang ini gitu bagaimana solusi terbaiknya.
“Saya tidak mau masuk ke ranah itu dikarenakan Saya anggota di Propinsi dan juga tidak ingin mendahului para anggota DPRD Kota Tangerang, ” kata Asep.
“Jadi kalau Apa yang Abang tanyakan bahwa itu bukan karena saya apakah sudah ada pembahasan DPRD kota Tangerang tentang bagaimana mengatasi dampak TPA aga kedepan tidak ada lagi penimbunan serta kebakaran seperti ini.”lanjutnya.
Asep mengatakan, DPRD kota Tangerang dengan pemerintah walikota dan lain-lain, sudah ada rumusan-rumusan itu mudah-mudahan ajalah ini harus konsen harus segera dipikirkan Bagaimana solusi yang terbaik sehingga tatanan dan konsep pemerintah kota Tangerang yang memberikan estetika yang baik dan bagus kepada pengembangan kota metropolitan dan tidak ada TPA di tengah kota mudah-mudahan aja ke depan solusi kalaupun harus dengan teknologi pengelolaan sampah menjadi briket yang mudah-mudahan segera dong bentuk kerjasama dengan pihak mana harus segera dilakukan jangan terlalu banyak perdebatan karena ini sudah tidak memungkinkan lagi di tengah kota sampah begitu sudah membludak bahkan saya lihat sudah ke Jalan Raya sampai pembuangan sampah ini ada di tengah kota tidak pantas yang pertama tidak memberikan estetika tidak memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ada di sini kalaupun ada metode teknologi yang pengelolaan sampah segeralah dibentukkan.
Apakah waktu kerjasama dengan pihak swasta manapun sebelum bahwa ini akan menjadi permasalahan sosial yang sangat luar biasa untuk masyarakat kota Tangerang.
Sehingga harapan masyarakat yang terdampak dalam permasalahan ini sangatlah ditindak lanjut dengan serius.
” Saya atas nama wakil rakyat mudah-mudahan pemerintah udah memberikan pelayanan serta distribusi bagi para warga yang tertimpa musibah, “tutupnya. (hmi)