Menu

Mode Gelap
Resmi Pimpin DPW PAN Banten, Irna Targetkan PAN Masuk Tiga Besar Pemilu 2029 Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan SPMB TKN Kota Tangerang Selatan 2025 Dibuka, Siap Terima 455 Siswa Baru melalui Empat Jalur Pendaftaran Pemerintah Gelontorkan 250 Ribu Ton Beras Murah SPHP untuk Tekan Harga di Daerah Mahal Iduladha Penuh Makna, PT IKPP Tangerang Bagikan Kurban untuk Warga Sekitar Pabrik

Nasional · 4 Jan 2024 07:32 WIB ·

Lewat Persetujuan DPR, Presiden Tambah Subsidi Pupuk


Presiden Jokowi memberi arahan kepada 50 ribu petani se-Jawa Tengah yang hadir di halaman Gor Satria Purwokerto.(ist) Perbesar

Presiden Jokowi memberi arahan kepada 50 ribu petani se-Jawa Tengah yang hadir di halaman Gor Satria Purwokerto.(ist)

JAKARTA | Harian Merdeka

Untuk menutup kekurangan pupuk yang ada di lapangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menambah subsidi pupuk untuk para petani sebesar Rp 14 Triliun pada tahun 2024. Namun demikian, hal tersebut melalui beberapa tahapan. Salah satunya persetujuan DPR RI.

“Di tahun 2024 saya sudah ngomong ke Menteri Keuangan agar subsidi pupuk harus ditambah senilai Rp 14 triliun,”ujar Presiden Jokowi saat sambutan dihadapan ribuan petani se-Jawa Tengah di GOR Satria Purwokerto Selasa (2/1/2024).

“Tetapi supaya para petani juga tahu bahwa pengajuan seperti itu harus mendapatkan persetujuan DPR. Nah ini belum,” terangnya.

Ia menyebut melalui menteri pertanian dan keuangan sudah mengajukan agar bisa segera terealisasi. Dalam hal ini Jokowi juga sudah memastikan stok pupuk untuk awal tahun sangat mencukupi.

“Kita dari menteri pertanian sudah mengajukan dari menteri keuangan akan mendorong agar itu segera direalisasikan. Tadi saya panggil pak direktur Pupuk Indonesia stok untuk awal tahun sangat siap. Yang kita berusaha nanti untuk semester keduanya,” ujarnya.

Dirinya berharap jika realisasi penambahan anggaran pupuk subsidi terealisasi, bisa digunakan untuk masa tanam periode kedua di tahun ini.

“Artinya yang Rp 14 triliun untuk semester kedua. Yang sekarang dari pupuk Indonesia saya tanya langsung ke pak direktur ada 1,7 juta ton pupuk. Yang bersubsidi itu 1,2 juta ton. Yang tidak bersubsidi 500 ribu ton. Inilah yang kita harapkan agar yang namanya pupuk tidak bermasalah lagi. Saya tidak ingin lagi dengar itu,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyadari hingga saat ini masalah pupuk masih menjadi keluhan para petani. Oleh sebab itu pihaknya akan menambah kuota pupuk pada tahun ini.

“Di Indonesia 11 provinsi keluhannya satu yang paling menonjol adalah pupuk. Pertemuan yang lalu di Pekalongan pak Presiden menyampaikan pupuk subsidi kuotanya ditambah. Kita harus beradab dan berterima kasih kepada bapak presiden,” kata Amran dalam sambutannya.(fik/jr)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan

13 Juni 2025 - 18:44 WIB

Paramount Petals Hadirkan Gardenia Square, Ruko Premium Baru di Tengah Pertumbuhan Pesat Tangerang Raya

10 Juni 2025 - 15:21 WIB

Iduladha Penuh Makna, PT IKPP Tangerang Bagikan Kurban untuk Warga Sekitar Pabrik

5 Juni 2025 - 16:37 WIB

Plh Sekda Banten: Pembangunan Harus Dituntun Nilai Pancasila Menuju Indonesia Emas 2045

4 Juni 2025 - 11:22 WIB

Wamen Komdigi Sebagai Komut Telkom

29 Mei 2025 - 21:56 WIB

Apanudin Desak Dishub Kajian Terpadu Transjabodetabek

28 Mei 2025 - 10:33 WIB

Trending di Nasional