Menu

Mode Gelap
BPJS Kesehatan Jamin Biaya Cuci Darah dan Transplantasi Ginjal untuk Penderita Gagal Ginjal Tanpa Memilah Memilih Suku, Ras, Agama dan Golongan, Maesyal Rasyid Rangkul Semua Kalangan Kota Tangerang Butuh Pemimpin yang Visioner, Bukan Pemimpin Modal Uang BNN Provinsi Sumatera Utara Berkolaborasi Dengan Pelindo Regional 1 dan Pelindo Tanjung Balai Pemkot Tangerang Luncurkan Gerakan Pangan Murah,Sambut HUT ke-79 RI

Nasional · 4 Jan 2024 07:32 WIB ·

Lewat Persetujuan DPR, Presiden Tambah Subsidi Pupuk


Presiden Jokowi memberi arahan kepada 50 ribu petani se-Jawa Tengah yang hadir di halaman Gor Satria Purwokerto.(ist) Perbesar

Presiden Jokowi memberi arahan kepada 50 ribu petani se-Jawa Tengah yang hadir di halaman Gor Satria Purwokerto.(ist)

JAKARTA | Harian Merdeka

Untuk menutup kekurangan pupuk yang ada di lapangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menambah subsidi pupuk untuk para petani sebesar Rp 14 Triliun pada tahun 2024. Namun demikian, hal tersebut melalui beberapa tahapan. Salah satunya persetujuan DPR RI.

“Di tahun 2024 saya sudah ngomong ke Menteri Keuangan agar subsidi pupuk harus ditambah senilai Rp 14 triliun,”ujar Presiden Jokowi saat sambutan dihadapan ribuan petani se-Jawa Tengah di GOR Satria Purwokerto Selasa (2/1/2024).

“Tetapi supaya para petani juga tahu bahwa pengajuan seperti itu harus mendapatkan persetujuan DPR. Nah ini belum,” terangnya.

Ia menyebut melalui menteri pertanian dan keuangan sudah mengajukan agar bisa segera terealisasi. Dalam hal ini Jokowi juga sudah memastikan stok pupuk untuk awal tahun sangat mencukupi.

“Kita dari menteri pertanian sudah mengajukan dari menteri keuangan akan mendorong agar itu segera direalisasikan. Tadi saya panggil pak direktur Pupuk Indonesia stok untuk awal tahun sangat siap. Yang kita berusaha nanti untuk semester keduanya,” ujarnya.

Dirinya berharap jika realisasi penambahan anggaran pupuk subsidi terealisasi, bisa digunakan untuk masa tanam periode kedua di tahun ini.

“Artinya yang Rp 14 triliun untuk semester kedua. Yang sekarang dari pupuk Indonesia saya tanya langsung ke pak direktur ada 1,7 juta ton pupuk. Yang bersubsidi itu 1,2 juta ton. Yang tidak bersubsidi 500 ribu ton. Inilah yang kita harapkan agar yang namanya pupuk tidak bermasalah lagi. Saya tidak ingin lagi dengar itu,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyadari hingga saat ini masalah pupuk masih menjadi keluhan para petani. Oleh sebab itu pihaknya akan menambah kuota pupuk pada tahun ini.

“Di Indonesia 11 provinsi keluhannya satu yang paling menonjol adalah pupuk. Pertemuan yang lalu di Pekalongan pak Presiden menyampaikan pupuk subsidi kuotanya ditambah. Kita harus beradab dan berterima kasih kepada bapak presiden,” kata Amran dalam sambutannya.(fik/jr)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tanpa Memilah Memilih Suku, Ras, Agama dan Golongan, Maesyal Rasyid Rangkul Semua Kalangan

26 Juli 2024 - 10:37 WIB

Sidang Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership Ke-2 Hasilkan Kesepakatan Penting

26 Juli 2024 - 04:21 WIB

IPPP Kedua Resmi Dibuka, Presiden Jokowi Tekankan Kerjasama Pasifik untuk Isu Global

25 Juli 2024 - 11:44 WIB

Jadi Tuan Rumah IPPP Ke-2, Indonesia Kembangkan Kemitraan di Berbagai Bidang

22 Juli 2024 - 13:54 WIB

Kapendam: Tiga Orang Yang Tewas Tertembak Di Puncak jaya Bukanlah Warga Sipil Melainkan Anggota OPM

17 Juli 2024 - 21:29 WIB

BNN Kota Tangerang Gelar Sosialisasi P4GN

17 Juli 2024 - 11:53 WIB

Trending di Nasional