Menu

Mode Gelap
KOMANDAN BATALYON ARHANUD 9/AWJ TELAH DISERAHTERIMAKAN Peringati Hari Literasi Dunia, Hotel Santika Premiere Bintaro Meriahkan dengan Lomba Mewarnai Anak Indonesia Vs Australia, Dukungan Suporter Soksi Minta Atribut Mad Romli Berlogo Golkar Diturunkan SAVEtember ROOM PACKAGE” Hadir dengan Berbagai Keuntungan Staycation Menarik di Hotel Santika Premiere Bintaro

Nasional · 4 Jan 2024 07:32 WIB ·

Lewat Persetujuan DPR, Presiden Tambah Subsidi Pupuk


Presiden Jokowi memberi arahan kepada 50 ribu petani se-Jawa Tengah yang hadir di halaman Gor Satria Purwokerto.(ist) Perbesar

Presiden Jokowi memberi arahan kepada 50 ribu petani se-Jawa Tengah yang hadir di halaman Gor Satria Purwokerto.(ist)

JAKARTA | Harian Merdeka

Untuk menutup kekurangan pupuk yang ada di lapangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menambah subsidi pupuk untuk para petani sebesar Rp 14 Triliun pada tahun 2024. Namun demikian, hal tersebut melalui beberapa tahapan. Salah satunya persetujuan DPR RI.

“Di tahun 2024 saya sudah ngomong ke Menteri Keuangan agar subsidi pupuk harus ditambah senilai Rp 14 triliun,”ujar Presiden Jokowi saat sambutan dihadapan ribuan petani se-Jawa Tengah di GOR Satria Purwokerto Selasa (2/1/2024).

“Tetapi supaya para petani juga tahu bahwa pengajuan seperti itu harus mendapatkan persetujuan DPR. Nah ini belum,” terangnya.

Ia menyebut melalui menteri pertanian dan keuangan sudah mengajukan agar bisa segera terealisasi. Dalam hal ini Jokowi juga sudah memastikan stok pupuk untuk awal tahun sangat mencukupi.

“Kita dari menteri pertanian sudah mengajukan dari menteri keuangan akan mendorong agar itu segera direalisasikan. Tadi saya panggil pak direktur Pupuk Indonesia stok untuk awal tahun sangat siap. Yang kita berusaha nanti untuk semester keduanya,” ujarnya.

Dirinya berharap jika realisasi penambahan anggaran pupuk subsidi terealisasi, bisa digunakan untuk masa tanam periode kedua di tahun ini.

“Artinya yang Rp 14 triliun untuk semester kedua. Yang sekarang dari pupuk Indonesia saya tanya langsung ke pak direktur ada 1,7 juta ton pupuk. Yang bersubsidi itu 1,2 juta ton. Yang tidak bersubsidi 500 ribu ton. Inilah yang kita harapkan agar yang namanya pupuk tidak bermasalah lagi. Saya tidak ingin lagi dengar itu,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyadari hingga saat ini masalah pupuk masih menjadi keluhan para petani. Oleh sebab itu pihaknya akan menambah kuota pupuk pada tahun ini.

“Di Indonesia 11 provinsi keluhannya satu yang paling menonjol adalah pupuk. Pertemuan yang lalu di Pekalongan pak Presiden menyampaikan pupuk subsidi kuotanya ditambah. Kita harus beradab dan berterima kasih kepada bapak presiden,” kata Amran dalam sambutannya.(fik/jr)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

SAVEtember ROOM PACKAGE” Hadir dengan Berbagai Keuntungan Staycation Menarik di Hotel Santika Premiere Bintaro

9 September 2024 - 04:39 WIB

44 Karyawan PSSI Dipecat

4 September 2024 - 10:11 WIB

Gaji Pekerja Dipotong Buat Pensiun

4 September 2024 - 10:04 WIB

Bang Jay Tidak Cedera

27 Agustus 2024 - 10:44 WIB

Ketum JMSI Berpartisipasi dalam BRJF 2024 di Chongqing

26 Agustus 2024 - 10:31 WIB

“Mereka Haus Kekuasaan”

26 Agustus 2024 - 10:12 WIB

Trending di Nasional