Menu

Mode Gelap
BPJS Kesehatan Jamin Biaya Cuci Darah dan Transplantasi Ginjal untuk Penderita Gagal Ginjal Tanpa Memilah Memilih Suku, Ras, Agama dan Golongan, Maesyal Rasyid Rangkul Semua Kalangan Kota Tangerang Butuh Pemimpin yang Visioner, Bukan Pemimpin Modal Uang BNN Provinsi Sumatera Utara Berkolaborasi Dengan Pelindo Regional 1 dan Pelindo Tanjung Balai Pemkot Tangerang Luncurkan Gerakan Pangan Murah,Sambut HUT ke-79 RI

Politik · 15 Nov 2023 18:53 WIB ·

Nomor Urut 3 Capres & Cawapres Bahagianya, Prabowo – Gibran Dapat Nomer 2


Nomor Urut 3 Capres & Cawapres  Bahagianya, Prabowo – Gibran Dapat Nomer 2 Perbesar

“Bisa mendongkrak elektoral. Asal tim sukses/konsultan para capres-cawapres ini mampu mengasosiasikan secara inovatif/kreatif/atraktif nomor urut tadi dengan sesuatu yang membawa kebaikan atau keberuntungan bagi pemilih,”

JAKARTA | Harian Merdeka

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pengundian nomor urut tiga pasangan capres dan cawapres, Selasa (14/11/2023) malam. Hasilnya, pasangan Anies-Cak Imin No 1, Prabowo-Gibran No. 2 dan Ganjar-Mahfud MD No.3.

Sebelumnya, ketiga pasangan capres dan cawapres tersebut melakukan pengambilan nomor urut berdasarkan nomor antrian. Pasangan Anies-Cak Imin menjadi antrian pertama. Kemudian, antrian kedua pasangan Ganjar-Mahfud MD dan antrian ketiga pasangan Prabowo-Gibran.
Untuk antrian pertama, Cak Imin maju dan mendapatkan nomor 8. Di susul kemudian Mahfud MD mendapat nomor 10 dan Gibran mendapat nomor antrean 14.

Berdasarkan nomor tersebut, pasangan Anies-Cak Imin mendapat kesempatan pertama untuk pengambulan kocokan. Disusul kemudian pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran.
Hasilnya, pasangan Anies-Cak Imin mendapatkan nomor 1, pasangan Ganjar – Mahfud MD nomor 3 dan pasangan Prabowo-Gibran nomor 2. Meski telah mendapatkan nomor, namun ketiga pasangan capres dan cawapres belum bisa melakukan kampanye. Karena kampanye baru dilaksanakan pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan ketiga pasangan capres-cawapres usai menggelar rapat pleno tertutup pada Senin (13/11) kemarin.
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar maju Pilpres diusulkan oleh Partai NasDem, PKB, PKS. Sementara Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diusulkan oleh partai politik PDIP, PPP, Perindo, Hanura.

Selanjutnya pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diusulkan oleh Partai Gerindra, Golkar, PAN, PSI, PBB, Partai Demokrat dan Partai Garuda.

Terkait pengundian nomor urut, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyebut, nomor urut yang telah diundi KPU bisa mendongkrak elektoral pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024. Namu, itu tergantung dari tim sukses masing-masing pasangan capres dan cawapres dalam mengemas nomor urut tersebut secara menarik.

“Bisa mendongkrak elektoral. Asal tim sukses/konsultan para capres-cawapres ini mampu mengasosiasikan secara inovatif/kreatif/atraktif nomor urut tadi dengan sesuatu yang membawa kebaikan atau keberuntungan bagi pemilih,” ujar Agung kepada media, Selasa (14/11/2023).

Menurutnya, nomor urut sangat memengaruhi pasangan capres-cawapres di Pilpres. Nomor urut memberikan efek psikologis bagi kandidat. Apalagi jika mereka mendapatkan nomor urut 1. Sebab, nomor tersebut identik dengan yang terbaik.

“Nomor urut 2 misalkan lebih gampang sering ditunjukkan karena menyimbolkan V (victory) yang berarti kemenangan atau peace, perdamaian. Nomor 3 yang selama ini diasosiasikan sebagai salam persatuan sebagaimana sila ke-3 Pancasila,” tuturnya.

Agung juga mengemukakan bahwa nomor urut menjadi hal penting bagi pemilih berlatar belakang pendidikan menengah bawah. Karena mereka biasa memilih nomor urut paling awal.

“Artinya, karena hanya tiga pasang kandidat capres-cawapres, perihal soal nomor urut ini secara ergonomis tak menyulitkan indera penglihatan mereka untuk melihat,” ujar Agung.

Tapi yang jelas, lanjut Agung, pengaruh nomor urut bagi capres dan cawapres di Pilpres tergantung bagaimana kandidat atau timnya mensosialisasikan secara atraktif dan kreatif untuk menarik simpati pemilih.

Senada dengan Arifki Chaniago. Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic menilai nomor urut akan memberikan keuntungan dalam branding dan membangun komunikasi publik. Selain itu, pengundian nomor urut akan memudahkan pasangan capres-cawapres dalam berkampanye.
Kendati demikian, kata dia, nomor urut tak bisa menjadi jaminan untuk mendulang suara di Pilpres.

“Tiga paslon ini akan menjadi menarik bagi partai dengan nomor urut 1,2,3 karena mereka juga akan melihat dampak elektoral dari dukungan capres-cawapres kepada partai politik mereka,” ujarnya. (you/jr/hmi)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau yang biasa disapa AHY

26 Juli 2024 - 10:25 WIB

Butuh Pemimpin Visioner,Bukan Modal Uang

26 Juli 2024 - 10:23 WIB

Kota Tangerang Butuh Pemimpin yang Visioner, Bukan Pemimpin Modal Uang

25 Juli 2024 - 16:15 WIB

Terima Delegasi Jepang, Komisi I Bahas Kerja Sama HAM & Demokrasi

25 Juli 2024 - 12:46 WIB

Airin Raih Penghargaan Kepala Daerah Perempuan Terbaik

25 Juli 2024 - 10:49 WIB

Dua Pendekar Hukum Kawakan Siap Bela Dewan Kehormatan PWI

25 Juli 2024 - 10:43 WIB

Trending di Politik