Menu

Mode Gelap
BPJS Kesehatan Jamin Biaya Cuci Darah dan Transplantasi Ginjal untuk Penderita Gagal Ginjal Tanpa Memilah Memilih Suku, Ras, Agama dan Golongan, Maesyal Rasyid Rangkul Semua Kalangan Kota Tangerang Butuh Pemimpin yang Visioner, Bukan Pemimpin Modal Uang BNN Provinsi Sumatera Utara Berkolaborasi Dengan Pelindo Regional 1 dan Pelindo Tanjung Balai Pemkot Tangerang Luncurkan Gerakan Pangan Murah,Sambut HUT ke-79 RI

Nasional · 19 Okt 2023 17:41 WIB ·

Baru Dua Paslon


Baru Dua Paslon Perbesar

 

JAKARTA | Harian Merdeka

Baru dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendaftar ke KPU RI, Kamis (19/10/2023).

Pasangan yang pertama daftar adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).Pendaftaran keduanya nampak dikawal oleh ribuan simpatisan dan juga pimpinan partai pendukung yang tergabung dalam Koalisi Perubahan diantaranya PKS, NasDem dan PKB.

Pendaftaran keduanya pun sempat molor. Sebab, dijadwalkan mereka mendaftar pada pukul 08.00 WIB. Namun baru masuk ke kantor KPU RI untuk mendaftar pada pukul 09.57 WIB.

Mereka sempat tertahan di depan KPU lantaran ramainya pendukung. Namun demikian, mereka akhirnya terlihat masuk.

Berdasarkan pantauan, kedua Paslon tersebut menyerah langsung berkas admistrasi pencalonan kepada ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari.

“Terimakasih kepada KPU dan Bawaslu yang sudah menerima kami untuk mendaftar di hari pertama ini. Kami inginnya datang jam 8 tapi karena lintas macet. Jadi kami mohon maaf datang terlambat. Kami datang dengan bawa dokumen lengkap. Kami bawa misa besar, semoga kami bisa mengemban amanat ini,” ujar Anies.

Duet yang populer dengan nama AMIN ini mengaku telah menerima surat memenuhi syarat untuk dokumen-dokumen yang telah diserahkan.

“Kami telah buktikan seluruh kelengkapan dan syarat yang dibutuhkan telah terpenuhi semua. Kami menerima tanda terima kelengkapan. Dan sudah dinyatakan MS, memenuhi syarat,” kata Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di Kantor KPU, Kamis (19/10/2023).

Duet AMIN tiba di Kantor KPU pada pukul 09.42 WIB pagi tadi. Mereka yang tiba bersama jajaran pimpinan parpol Koalisi Perubahan langsung menuju ke atas untuk menyerahkan berkas.

Kurang lebih setengah jam mereka pun kembali turun dan melakukan konferensi pers. Dalam kesempatan itu Anies Baswedan berharap agar kontestasi Pilpres tetap berjalan dengan damai.

“Kita jaga suasana persatuan, kebersamaan. Pikiran dan gagasan boleh berbeda tapi kita adalah satu bangsa, satu negara,” kata Anies Baswedan.

Diketahui, Partai Nasdem, PKB dan PKS secara total mempunyai 29,05 persen jumlah kursi di DPR pada Pemilu 2019 silam. Dengan demikian ketiganya bisa mencalonkan pasangan presiden dan wakilnya karena telah melewati ambang batas yang berjumlah 20 persen kursi DPR.

Selain pasangan AMIN, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD juga dijadwalkan akan mendaftar pada hari ini. Ganjar dan Mahfud terjadwal mendaftarkan diri sebagai pasangan presiden dan wakil presiden pada pukul 11.00 WIB.
Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendaftarkan ke KPU RI didampingi oleh istrinya masing-masing. Ganjar ditemani Siti Atiqoh Supriyanti, sedangkan Mahfud Md didampingi Zaizatun Nihayati.

Tak hanya istrinya, Ganjar dan Mahfud Md juga turut didampingi jajaran partai pendukung. Di antaranya Ketua DPP PDIP Puan Maharani, kemudian Ahmad Basarah.

Dari PPP ada Achmad Baidowi, Doni Tokan, Muhammad Aras. Dari Perindo, ada Angela Tanoesoedibjo, dari Hanura ada Benny Ramdani.

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid, kemudian ada wakil TPN diantaranya Andika Perkasa, dan jajaran lainnya.

Di kesempatan itu, Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih sekaligus memohon doa terhadap semua dukungan yang diberikan kepadanya bersama Mahfud MD untuk mengarungi Pilpres 2024.

Ganjar mengingatkan kembali bahwa dirinya bersama Mahfud Md bukanlah untuk meraih kekuasan. Tapi membuat bangsa Indonesia lebih baik.

“Saya ingin menyampaikan tidak banyak. Kami berdua ingin menekankan, sekali lagi. Ini bukan tentang Ganjar, ini bukan tentang Mahfud Md, ini bukan cerita tentang kekuasaan, tapi cerita tentang nasib bangsa, nasib rakyat, cerita tentang anak-anak kita yang butuh perlindungan dan akses pendidikan yang baik, cerita tentang ibu-ibu dan kelompok perempuan yang harus mendapatkan tindakan khusus, cerita penyandang disabilitas yang harus mendapatkan kesataraan,” tuturnya.

“Kami ingin mengapresiasi para guru-guru kita berjuang menghidupkan kecerdasan bangsa, tapi mereka butuh kesejahteraan yang baik, para petani dan nelayan kita yang memberikan makan kepada kita, dan butuh perlindungan dari negara, para TNI, Polri, Aparatur Negara yang mengamankan bangsa, melayani masyarakat dan melindungi masyarakat,” tambahnya.

Ganjar juga menegaskan, akan memajukan tenaga medis terlebih dokter yang berada di pelosok Indonesia.

“Bapak ibu tentu saja, kalau kita melihat bidang tenaga medis dokter, mereka yang berada di ujung-ujung Indonesia, betapa mereka butuh perhatian kita semua. itu tentang kita, itu tentang Indonesia, ketika rakyat semuanya betul-betul mengharapkan buruh bekerja dengan keras, pengusaha harus membanting tulang agar survive dari keadaan ekonomi yang tidak mudah ini, itu adalah cerita tentang kita. Dan Insyallah, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya dan Pak Mahfud akan menjalankan tugas itu,” tandasnya di KPU RI, Kamis (19/10/2023.

Sementara Mahfud MD mengaku membawa tiga pesan Bung Karno dari Tugu Proklamasi saat menuju KPU bersama bakal calon Presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo untuk mendaftar Pilpres 2024.

“Bahwa hari ini kita berangkat dari Tugu Proklamasi yaitu satu tempat ketika Bung Karno dan Bung Hatta, atas nama bangsa Indonesia menyatakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia,” ungkap Mahfud.

Mahfud pun mengatakan sekurang-kurangnya di dalam Proklamasi yang dibacakan Bung Karno ada tiga pesan, pertama bahwa bangsa Indonesia, bangsa yang terdiri dari 1.360 suku menyatakan kemerdekaan bersama, dan bersatu.

“Pesan pertama merdeka, menyatakan kemerdekaan. Menyatakan kemerdekaan itu kita berharap kemerdekaan kita adalah merdeka yang bermartabat, bukan merdeka yang tidak bermartabat dan dijadikan permainan oleh kekuatan-kekuatan lain,” katanya.

Pesan kedua, kata Mahfud, yakni mengenai pemindahan kekuasaan yang mengartikan untuk berjuang mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

“Lalu hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” kata Mahfud.

“Artinya kita akan terus berjuang, berjuang, dan berjuang untuk mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang merdeka bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” pungkasnya.(hab/hmi)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tanpa Memilah Memilih Suku, Ras, Agama dan Golongan, Maesyal Rasyid Rangkul Semua Kalangan

26 Juli 2024 - 10:37 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau yang biasa disapa AHY

26 Juli 2024 - 10:25 WIB

Butuh Pemimpin Visioner,Bukan Modal Uang

26 Juli 2024 - 10:23 WIB

Sidang Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership Ke-2 Hasilkan Kesepakatan Penting

26 Juli 2024 - 04:21 WIB

Kota Tangerang Butuh Pemimpin yang Visioner, Bukan Pemimpin Modal Uang

25 Juli 2024 - 16:15 WIB

Terima Delegasi Jepang, Komisi I Bahas Kerja Sama HAM & Demokrasi

25 Juli 2024 - 12:46 WIB

Trending di Politik