JAWA TIMUR | Harian Merdeka
Suara yang menghendaki putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres pada Pemilu 2024 muncul di Jawa Timur dan Bali akhir pekan lalu.
Persoalannya, Gibran yang merupakan Wali Kota Solo itu belum cukup umur untuk mendaftar menjadi peserta Pilpres 2024 sesuai UU Pemilu. UU Pemilu yang mengatur batas minimal usia peserta Pilpres itu pun saat ini tengah digugat di Mahkamah Konstitusi (MK).
Mayoritas Relawan Pro Joko Widodo (Projo) Jawa Timur menyatakan dukungan ke Prabowo Subianto dan Gibran sebagai bakal calon presiden (capres) dan cawapres 2024.
Pelaksana tugas (Plt) DPD Projo Jatim Handoko mengatakan nama Prabowo dan Gibran muncul dari proses pemungutan suara yang diambil dari DPC Projo se-Jatim, pada Konferda Projo yang mereka gelar Sabtu (7/10/2023) kemarin.
“Hasil sidang pleno adalah dari 29 suara yang masuk untuk bakal calon presiden dari DPC mengajukan Pak Prabowo Subianto, tiga DPC Pak Ganjar Pranowo, dan sisanya ikut keputusan DPP,” kata Handoko, Minggu (8/10).
Sedangkan, hasil pemungutan suara bakal calon wakil presiden, sebanyak 22 DPC Projo mengusulkan Gibran Rakabuming dan tujuh suara mendukung Ganjar Pranowo.
“Hasil sidang pleno adalah dari 29 suara yang masuk untuk bakal calon presiden dari DPC mengajukan Pak Prabowo Subianto, tiga DPC Pak Ganjar Pranowo, dan sisanya ikut keputusan DPP,” ujar Handoko, Minggu (8/10/2023).
Sedangkan, hasil pemungutan suara bakal calon wakil presiden, sebanyak 22 DPC Projo mengusulkan Gibran Rakabuming dan tujuh suara mendukung Ganjar Pranowo.
“Sisanya ada satu DPC usul Pak Prabowo, satu DPC Bu Khofifah, dan satu DPC Pak Mahfud MD,” pungkasnya.(cnn/hmi)