Menu

Mode Gelap
Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten Pemkot Tangsel Lakukan Sinergi Antardaerah Untuk Perlindungan Anak dan Perempuan Upaya Pemkot Tangerang untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Daerah · 28 Okt 2023 22:19 WIB ·

500 Ribu Orang Geruduk Kedubes Amerika Serikat, Kecam Genosida Palestina


500 Ribu Orang Geruduk Kedubes Amerika Serikat, Kecam Genosida Palestina Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

sebanyak 500 ribu orang akan menghadiri aksi yang digelar di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat. Mayoritas berasal dari wilayah Jabodetabek, namun ada juga yang sengaja datang dari luar pulau Jawa.

“Ya terdata ada sekitar 500 ribu dari data semalam yang kita kumpulkan dari panitia. Dan mereka dari Jakarta mayoritas, sekitar Jabodetabek tapi ada Purwakarta, Bandung, Subang sampai ke Priangan Timur, juga ada yang dari luar Jawa. Selain dari Solo Surabaya, ada juga dari kalbar, Sulawesi, dari Sumatra, Lampung terutama yang dekat,” kata Pimpinan aksi damai bela Palestina, Ustadz Bachtiar Nasir saat ditemui di lokasi aksi, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023).

Ustadz Bachtiar Nasir yang juga ketua Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) mengatakan, aksi sengaja dilakukan di depan Kedubes Amerika Serikat. Karena menurutnya, pemerintah Amerika Serikat turut mendukung pembantaian yang dilakukan Israel ke Palestina.

“Ya mereka datang ke sini untuk ikut dalam rangka menekan pemerintah Amerika Serikat di depan kedutaan ini karena nyatanya pemerintah Amerika telah mendukung genosida, pembantaian di Palestina. Bahkan mendatangkan uangnya, senjatanya, medianya, tentaranya dan amunisinya, bahkan juga sekutu sekutunya,” ucapnya.

Menurut Ustadz Bachtiar, Amerika seharusnya menjadi solusi perdamaian, bukan justru memberikan masalah dan mendukung pembantaian.

“Bukannya menjadi bagian dari solusi, Amerika telah menjadi bagian dari problem. Kita juga mengajak dunia internasional agar segera bergerak menghentikan pembantaian kemanusiaan yang ada di Palestina, dan ini adalah genosida walaupun di Gaza mereka bertahan, mereka sampai sekarang masih siap, tapi ini ada ketidakberimbangan, untuk itu kami datang ke sini,” sambungnya.

Sebagai informasi, aksi tersebut bertajuk ‘Aksi Damai Sumpah Pemuda Lawan Pembantaian di Palestina’. Ustadz Bachtiar menjelaskan, tema itu diambil karena aksi digelar menjelang Hari Sumpah Pemuda. Massa yang turun ke jalan, kata Ustad Bachtiar, juga mayoritas dari kalangan muda.

“Hari ini kami khususkan karena berkaitan dengan Sumpah Pemuda 28 Oktober, ini pun agenda ini didominasi oleh anak anak muda,” ucapnya.(hab)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Truk Galian Tanah Dilarang Melintas

27 Desember 2024 - 11:23 WIB

Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten

27 Desember 2024 - 11:18 WIB

BPBD DKI Jakarta & BMKG Modifikasi Cuaca

9 Desember 2024 - 10:33 WIB

BMKG: Jakarta Terancam Banjir Besar Saat Libur Nataru

6 Desember 2024 - 11:02 WIB

650 Warga Babakan Madang Terisolir

2 Desember 2024 - 14:19 WIB

Polresta Bogor Evakuasi Kontainer Tabrak Jembatan Kereta

2 Desember 2024 - 14:12 WIB

Trending di Daerah