TANGSEL | Harian merdeka
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan mengencarkan lurah di setiap wilayah ,agar bisa berinovasi dalam mengurangi jumlah sampah di wilayah masing-masing.
Hal itu disampaikan Walikota Tangsel Benyamin Davnie. Menurutnya, peran serta lurah yang tahu persis keadaan dan kondisi wilayahnya dalam mengatasi persoalan sampah, sangatlah dibutuhkan.
“Yang sudah saya lakukan adalah bagaimana saya mendorong para lurah untuk bisa mengurangi sampah di lingkungannya 20 sampai 30 persen dengan cara yang mereka sendiri harus rembukan dengan masyarakatnya. Yang pasti jangan dibakar karena akan menimbulkan asap polusi dan kebakaran yang lebih besar lagi,” kata Walikota yang biasa disapa Bang Ben ini.
Selain memberdayakan lurah dalam mengatasi persoalan sampah, Bang ben juga menuturkan rencananya yang akan memaksimalkan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu-Reduce, Reuse, Recycle (TPST 3R) dan bank sampah yang berada di wilayahnya. Hal itu merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam mengendalikan volume sampah.
“Memang salah satu yang sedang kami gencarkan saat ini adalah TPST3R. Yang jumlahnya ada 100 lebih, sekarang jni kita dorong mereka untuk membuat inovasi dan kreativitas dari sampah yang selama ini mempunyai nilai ekonomi,” ungkapnya.
“Kemudian bank sampah ada 43 kurang lebih ini saya akan dorong pembentukan bank sampah yang baru,” terangnya.
Walikota berharap agar bank sampah yang sudah ada dapat berinovasi. Pihaknya juga mengaku terus melakukan pendampingan agar sistem yang ada bisa berjalan lebih modern agar maksimal.
“Kemudian yang sudah ada sekarang kita lakukan motivasi dan pendampingan untuk secara modernisasi. Mereka bisa mengelola sistem perbankan dari uang yang masuk di masyarakat dengan lebih canggih, baik, penggunaan IT dan sebagainya,” tandasnya.
Benyamin mengaku, mengandalkan bank sampah dalam pengelolaan sampah terpadu merupakan strategi yang dilakukan pihaknya. Sehingga nantinya, klaim Benyamin, sampah yang akan dibuang ke TPA Cipeucang akan menyusut. (ard)