Menu

Mode Gelap
Resmi Pimpin DPW PAN Banten, Irna Targetkan PAN Masuk Tiga Besar Pemilu 2029 Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan SPMB TKN Kota Tangerang Selatan 2025 Dibuka, Siap Terima 455 Siswa Baru melalui Empat Jalur Pendaftaran Pemerintah Gelontorkan 250 Ribu Ton Beras Murah SPHP untuk Tekan Harga di Daerah Mahal Iduladha Penuh Makna, PT IKPP Tangerang Bagikan Kurban untuk Warga Sekitar Pabrik

Kesehatan · 24 Okt 2023 20:31 WIB ·

Awas Cacar Monyet Nyerang Warga Jakarta


Awas Cacar Monyet Nyerang Warga Jakarta Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan pola hidup sehat dan tidak melakukan aktifitas seks diluar kewajaran untuk mencegah maraknya kasus cacar monyet.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan tujuh kasus konfirmasi Monkeypox di Indonesia ditemukan di wilayah DKI Jakarta.

Hingga Senin 23 Oktober 2023, tujuh kasus tersebut berada di sejumlah wilayah seperti Jatinegara (1 kasus), Mampang (1 kasus), Setiabudi (2 kasus), Grogol Petamburan (1 kasus), Kebayoran Lama (1 kasus), dan Kembangan (1 kasus).

Seluruh pasien positif cacar monyet kata Ngabila adalah laki-laki usia produktif.

Mayoritas atau sekitar 71 persen adalah laki-laki berusia 25-29 tahun, sementara 29 persen diantaranya adalah laki-laki berusia 30-39 tahun.

Dari hasil penelusuran diketahui 6 pasien Monkeypox juga merupakan Orang Dengan HIV (ODHIV), dan memiliki orientasi Biseksual.

Para pasien disebut Ngabila sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di Jakarta. Perawatan akan dilakukan hingga luka mengering dengan sempurna. Pihaknya juga terus melakukan tracing kepada orang yang kerap berhubungan dengan pasien positif cacar monyet.

Cacar monyet dijelaskan Ngabila memiliki faktor prilaku seks beresiko dengan ciri-ciri muncul lesi dan ruam kemerahan, dan diikuti dengan demam, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri tenggorokan, myalgia, ruam, dan sulit menelan.

Penularan terjadi dari manusia ke manusia karena kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi kulit orang yang terinfeksi.(hab)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Khitanan Massal Gratis RSUD Pakuhaji: 217 Anak Terlayani dalam Program 100 Hari Kerja Bupati Tangerang

2 Mei 2025 - 13:52 WIB

Maryono: Generasi Muda Memiliki Peran Vital dalam Dunia Kesehatan

17 April 2025 - 12:03 WIB

Puluhan Ribu Kader PKK Suarakan Stop KDRT

9 Desember 2024 - 10:29 WIB

Pemeriksaan CO Ribuan Pelajar, Pemkot Depok Raih Rekor MURI

2 Desember 2024 - 14:48 WIB

900 PMI Ikut Meriahkan Penutupan Mandiri Sahabatku 2024

2 Desember 2024 - 12:06 WIB

Pemkot Tangerang Salurkan Bansos Keluarga Balita Berisiko Stunting

29 November 2024 - 20:19 WIB

Trending di Kesehatan