TANGERANG | Harian Merdeka
Serangan militer Israel ke Palestina mendapat kecaman dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Ketua MUI Balaraja KH. Manaf, mengutuk keras aksi keji tersebut. Mengingat yang menjadi korban perang tersebut wanita dan anak-anak yang tidak berdosa.
Untuk itu, MUI Balaraja menyerukan kepada warga Tangerang untuk melalukan boikot terhadap produk-produk yang mendukung Israel. Salah satu produk yang perlu di boikot ialah merk kopi terkenal Starbucks.
“Sudah saatnya masyarakat muslim memboikot brand-brand yang mendukung Israel seperti Kopi Starbucks, MDC dan lain-lainnya,” ungkap KH. Manaf, dalam keterangan rilisnya, Rabu (8/11/2023).
Menurut KH. Manaf, aksi boikot tersebut tentunya bukan tanpa alasan. MUI menilai adanya keberpihakan beberapa brand terhadap Israel, yang telah melakukan penyerangan terhadap warga muslim di Palestina.
Kata KH. Manaf, serangan para zionis Israel itu sendiri tidak bisa ditoleril lagi, sebab dalam waktu sebulan ini disebutkan terdapat 10 ribu warga muslim, khususnya anak-anak dan perempuan yang jadi korban serangan bersenjata Israel. Bahkan rumah sakit dan tempat ibadah dibom.
“Tentunya dukungan dari brand-brand itu sangat berpengaruh, karena mereka secara tidak langsung telah mendukung adanya pembantaian umat muslim di Palestina yang merupakan saudara kita,” ungkapnya.
Untuk itu, MUI Balaraja mendesak kepada Pemerintah Indonesia untuk turun tangan menghentikan serangan militer yang dilakukan oleh kaum zionis Israel ini.
“Kita mendorong agar Pemerintah Indonesia untuk segera mengirimkan bantuan berupa pemenuhan kebutuhan pokok dan peralatan medis guna membantu saudara kita di Palestina,” pungkasnya. (den)