Menu

Mode Gelap
MoU Bersama KemenHum, Menkop: Proses Legalitas Kopdes Merah Putih Bisa Lebih Cepat Daihatsu Catat Penjualan 46 Ribu Unit di Kuartal Pertama 2025, Sigra dan Gran Max Jadi Andalan Roadshow Edutainment #HanyadiTangerang Vol.5: Edukasi Pajak Lewat Hiburan dan Kreativitas Ghea Indrawari Hebohkan Netizen Usai di Follback Justin Bieber di Instagram Polres Cilegon Gelar Patroli Gabungan, Sasar Premanisme dan Kejahatan Jalanan

Politik · 20 Des 2023 20:14 WIB ·

Ganjar Nilai “Main Klaim Aja” Prabowo dekat Jokowi


Ganjar Nilai “Main Klaim Aja” Prabowo dekat Jokowi Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Pernyataan Prabowo Subianto yang mengaku dirinya telah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dinilai oleh calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo hanya sekedar klaim biasa.

Menurut Ganjar, pernyataan Prabowo merupakan sebuah klaim yang banyak dilakukan saat masa kampanye.

“Saatnya kampanye memang saatnya mengklaim, kan,” kata Ganjar di Bantul, Yogyakarta, kemarin.

Kendati demikian, dia tak mempermasalahkan pernyataan capres nomor urut 2 itu. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyerahkan penilaian kepada masyarakat.

“Masyarakat akan melihat fakta data dan track record (rekam jejak),” jelasnya.

Sebelumnya, Sabtu (16/12), calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku telah belajar banyak dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu hal yang ia pelajari adalah soal bisa mengajak lawan politik menjadi kawan baik.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Sarasehan Peningkatan Kemandirian Pesantren di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12). Awalnya Prabowo mengakui kehebatan Jokowi, yang berhasil mengalahkannya dalam dua kali pilpres.

“Pokoknya saya sudah menyatu dengan Pak Jokowi. Saya tidak tahu ilmunya Pak Jokowi bagaimana, yang jelas hebat. Beliau bukan saja mengalahkan mantan panglima, mantan jenderal, beliau mengalahkan, tapi beliau bisa menjadikan kawan yang baik,” ujar Prabowo.

Prabowo menuturkan lawan menjadi kawan merupakan ilmu. Namun, jika hal itu dilakukan sebaliknya, maka menjadi hal yang salah.

“Kalau lawan jadikan kawan, itu baru ilmu, jangan kawan dijadikan lawan, wah itu salah, ngerti nggak?” tuturnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.(fik/JR)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jajaran Pengurus dan DPRD asal PPP Diminta Sukseskan Program Prabowo

14 Mei 2025 - 11:47 WIB

PAN Targetkan Empat Besar di Pemilu 2029

14 Mei 2025 - 11:36 WIB

DPP Golkar Akui SOKSI Dibawah Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit

9 Mei 2025 - 12:12 WIB

Bahlil Paparkan Sejumlah Nilai Strategis Indonesia dalam Geopolitik Global

9 Mei 2025 - 12:08 WIB

Bahlil Menilai Wajar Golkar tak dapat Kursi RI 1 dan RI 2

9 Mei 2025 - 12:03 WIB

Mega Ngakui PDIP Babak Belur di Pemilu 2024

9 Mei 2025 - 11:54 WIB

Trending di Politik