TANGERANG | Harianmerdeka
Paramount Petals, kota mandiri seluas ±400 hektar di koridor barat Jakarta, meluncurkan klaster premium pertama, ‘Lily’. Dengan akses tol langsung KM 25 yang groundbreaking-nya dilakukan pada 10 Juli 2024, kawasan ini semakin strategis.
Sejak diluncurkan pada 2021, Paramount Petals telah mencapai berbagai prestasi seperti serah-terima klaster Aster, Canna, dan Gardenia, serta pembukaan fasilitas penting seperti Paramount Estate Management dan Bethsaida Clinic.
Ali Tranghanda, Executive Director of Indonesia Property Watch, menyatakan bahwa kawasan koridor barat Jakarta memiliki tingkat pertumbuhan yang pesat berkat konektivitas jalan tol yang baik. Infrastruktur masif di barat Jakarta menaikkan harga tanah sebesar 20% – 40%.
Norman Daulay, Direktur Paramount Land, menegaskan bahwa pembukaan akses tol langsung dan modifikasi gerbang tol Bitung KM 25 akan meningkatkan nilai properti di Paramount Petals. Proyek tol ini diharapkan selesai akhir 2025, menghubungkan langsung tiga zona utama: North Petals, West Petals, dan South Petals. Community Club akan mulai beroperasi akhir 2024, diikuti dengan pembangunan Bethsaida Hospital awal 2025.
Chrissandy Dave, Executive Director Sales & Marketing Paramount Land, menyebutkan bahwa Paramount Petals telah membangun hampir 1.000 unit hunian dan komersial, dengan lebih dari 600 unit diserahterimakan dan lebih dari 300 KK sudah menghuni. Klaster Aster terjual 95%, Canna 98%, Gardenia 85%, dan ruko komersial Calico Square habis terjual. Klaster ‘Lily’, yang berjarak hanya 4,5 KM dari gerbang tol, sangat strategis untuk hunian dan investasi.
Henry Napitupulu, Executive Director Planning & Design Paramount Land, menjelaskan bahwa ‘Lily’ menawarkan fitur istimewa seperti Master Bedroom luas, glass railing balcony, dan seamless connection to the garden. Unit tersedia dengan berbagai ukuran, mulai dari LT 72 m² hingga LT 120 m², dengan harga mulai Rp 1,5 milyar. Tahap pertama terdiri dari 42 unit dengan berbagai opsi pembayaran menarik dan potensi voucher cashback hingga Rp 25 juta per unit. (fj/dam)
