Menu

Mode Gelap
BPJS Kesehatan Jamin Biaya Cuci Darah dan Transplantasi Ginjal untuk Penderita Gagal Ginjal Tanpa Memilah Memilih Suku, Ras, Agama dan Golongan, Maesyal Rasyid Rangkul Semua Kalangan Kota Tangerang Butuh Pemimpin yang Visioner, Bukan Pemimpin Modal Uang BNN Provinsi Sumatera Utara Berkolaborasi Dengan Pelindo Regional 1 dan Pelindo Tanjung Balai Pemkot Tangerang Luncurkan Gerakan Pangan Murah,Sambut HUT ke-79 RI

Daerah · 30 Apr 2024 09:44 WIB ·

Penanganan Kawasan Kumuh Diminta Diselesaikan dengan Multi Fungsi


Penanganan Kawasan Kumuh Diminta Diselesaikan dengan Multi Fungsi Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Pemprov DKI Jakarta diminta untuk menangani kawasan kumuh diselesaikan melalui konsep pengembangan multifungsi (mixed use development).

“Contohnya kalau rusun pada bagian bawah difungsikan untuk pasar sedangkan bagian atas hunian,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

Prasetyo (Pras) menilai pengembangan produk properti dalam suatu kawasan rumah susun (rusun) mampu menuntaskan kawasan permukiman kumuh di Jakarta.

Diharapkan konsep pengembangan banyak fungsi (multifungsi) dalam satu lokasi mampu menciptakan kawasan yang lebih tertata.

Dia mengungkapkan, hingga kini masih banyak kawasan kumuh di Jakarta, terutama yang berada di dekat Istana Presiden dan Balai Kota DKI Jakarta.

Ia mencontohkan salah satu di antara kawasan permukiman kumuh berapa di Johar Baru dan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.

“Masa Daerah Khusus Jakarta satu kilometer dari Balai Kota dan satu kilometer dari istana masih ada daerah kumuh,” ujarnya.

Maka dari itu, dia berharap agar pemerintah provinsi DKI mampu mengusung konsep tersebut. Salah satunya yang sudah diterapkan di Rusun Pasar Rumput.

Pada bagian lantai 1 dan 2, total luas 12.433 meter persegi (m2) dijadikan pasar yang memiliki 1.314 unit kios. Sedangkan di lantai 3, tersedia fasilitas umum dan fasilitas sosial dengan luas 6.302 m2.

Unit hunian tersedia mulai di lantai 4 hingga 25. Luas bangunan hunian secara keseluruhan 119.325 m2 dengan jumlah hunian sebanyak 1.984 unit.

Sebelumnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) mengembangkan konsep multifungsi (mixed use) di kawasan Blok M, Jakarta Selatan yang menjadi bagian dari rencana pengembangan berorientasi transit (transit oriented development/TOD) di lokasi tersebut.

“Sesuai kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kita bangun mixed use yang di dalamnya ada kantor, hunian, dan sebagainya,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat saat konferensi pers Festival Hari MRT 2024 di Jakarta, Sabtu.(JR)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kafilah Kota Tangerang Siap Dulang Prestasi, MTQ ke XXI Provinsi Banten

26 Juli 2024 - 11:03 WIB

Mulyanto Dukung BEM Desak Presiden Cabut PP Pemberian Ijin Penambangan

26 Juli 2024 - 10:55 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau yang biasa disapa AHY

26 Juli 2024 - 10:25 WIB

Butuh Pemimpin Visioner,Bukan Modal Uang

26 Juli 2024 - 10:23 WIB

Kota Tangerang Butuh Pemimpin yang Visioner, Bukan Pemimpin Modal Uang

25 Juli 2024 - 16:15 WIB

BNN Provinsi Sumatera Utara Berkolaborasi Dengan Pelindo Regional 1 dan Pelindo Tanjung Balai

25 Juli 2024 - 14:44 WIB

Trending di Daerah