Menu

Mode Gelap
Resmi Pimpin DPW PAN Banten, Irna Targetkan PAN Masuk Tiga Besar Pemilu 2029 Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan SPMB TKN Kota Tangerang Selatan 2025 Dibuka, Siap Terima 455 Siswa Baru melalui Empat Jalur Pendaftaran Pemerintah Gelontorkan 250 Ribu Ton Beras Murah SPHP untuk Tekan Harga di Daerah Mahal Iduladha Penuh Makna, PT IKPP Tangerang Bagikan Kurban untuk Warga Sekitar Pabrik

Bola & Sports · 21 Okt 2023 18:36 WIB ·

Perseteruan Karim Benzema dengan Mendagri Perancis


Perseteruan Karim Benzema dengan Mendagri Perancis Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Perseteruan Karim Benzema dan Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, semakin panas. Darmanin tak gentar dengan tuntutan hukum pemain Al Ittihad itu.

Darmanin mengkritik Benzema yang memberi dukungan kepada Palestina dalam konflik Israel vs Hamas. Dia bahkan menuding sang pemain punya hubungan dengan Ikhwanul Muslimin (Muslim Brotherhood), organisasi yang dicap Darmanin sebagai teroris.

Pihak Benzema membantah hal itu dan menilai tudingan Darmanin mengada-ada. Pengacara Benzema bahkan siap mengajukan tuntutan hukum atas masalah ini karena Darmanin dianggap telah melakukan pencemaran nama baik.

Ancaman dari pihak Karim Benzema tidak menyurutkan nyali Gerald Darmanin. Pria 41 tahun itu siap bertarung di meja hijau dan kembali mengkritik sikap hipokrit eks Timnas Prancis itu.

Darmanin mempertanyakan Benzema yang tidak buka suara soal korban dari kubu Israel yang dibantai Hamas. Benzema juga tutup mulut atas pembunuhan Dominique Bernard, guru sekolah di Arras, Prancis, yang dibunuh ekstremis Islam dari etnis Chechnya, Mohamed Mogouckhov.

Kasus pembunuhan Bernard memang menjadi topik panas di Prancis. Kejahatan ini mengingatkan publik atas pembunuhan dan penjagalan kepala seorang guru bernama Samuel Paty oleh imigran muslim Rusia dari etnis Chechnya, Abdullakh Anzorov, tiga tahun lalu.

“Keluhan yang diajukan oleh pengacaranya? Ini adalah dakwaan yudisial. Saya akan menyerahkan jawabannya kepada pengadilan. Dia telah mengajukan keluhan,” kata Darmanin kepada RMC Sport.

Tn. Benzema adalah pesepakbola hebat yang diikuti jutaan orang. Saya perhatikan dia masih belum men-tweet tentang pembunuhan guru di Arras, juga belum men-tweet tentang bayi-bayi yang dipenggal, perempuan yang diperkosa, 1.300 orang yang dibantai oleh teroris Islam di Israel. Terorisme sangat berbahaya. Ini terdiri dari penggunaan semua sarana masyarakat – olahraga, musik, pengaruh di internet – untuk mempromosikan Islam,” dia menambahkan.

“Saya ingin Tuan Benzema men-tweet tentang pembunuhan guru di Arras. Dia dikenal sebagai penganut agama Islam yang sangat taat, dan sayangnya dia memiliki hubungan dengan orang-orang yang terkadang bersukacita atas pembunuhan Samuel Paty, misalnya.(dts)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Patrick Kluivert Ingin Timnas Indonesia Akhiri Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia dengan Kemenangan

10 Juni 2025 - 15:10 WIB

Deco: Lamine Yamal Bisa Ukir Sejarah Seperti Messi, Asal Didukung Tim yang Solid

4 Juni 2025 - 11:09 WIB

147 Siswa Ikuti Wali Kota Cup Paralympic 2025

28 Mei 2025 - 10:54 WIB

Thom Haye: Laga Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Hanya Pertandingan Penting Biasa

27 Mei 2025 - 11:28 WIB

Bupati Tangerang Cup 2025: 397 Pecatur Lintas Usia Berlaga di Ajang Pembinaan dan Seleksi Porprov

27 Mei 2025 - 11:01 WIB

Dejan/Fadia Lolos ke 16 Besar Malaysia Masters 2025 Meski Belum Tampil Maksimal

23 Mei 2025 - 11:10 WIB

Trending di Olahraga