JAKARTA | Harian Merdeka
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengatakan jika YouTubers ataupun konten kreator bisa berpotensi menjadi moderator dalam debat Capres-Cawapres mendatang.
Hasyim mengungkapkan yang terpenting moderator debat sudah terbiasa tampil depan kamera.
“Ya ada kemungkinan, tapi intinya kan karena ini yang akan menyiarkan televisi, kira-kira friendly dan familiar lah dengan kamera televisi,” kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Lebih lanjut, Hasyim mengatakan jika kriteria moderator untuk debat nanti bisa menguasai isu yang menjadi tema debat Capres ataupun Cawapres.
“tentu saja, itu jadi bahan pertimbangan. dan durasinya ketika moderator bertanya atau memperdalam, itu kan tidak mengurangi masing-masing porsi tadi, Capres maupun Cawapres ketika menjawab,” kata Hasyim.
Namun Hasyim sendiri belum mengungkapkan secara rinci siapa yang akan menjadi moderator pada debat Capres dan Cawapres nanti, karena masih harus banyak berdiskusi bersama dengan timses masing-masing paslon.
“Tad ada usulan-usulan, yang sudah disiapkan KPU itu. Tapi kan kita membuka ruang masing-masing tim paslon untuk mengusulkan nama-nama,” pungkasnya.(hab)