Menu

Mode Gelap
MoU Bersama KemenHum, Menkop: Proses Legalitas Kopdes Merah Putih Bisa Lebih Cepat Daihatsu Catat Penjualan 46 Ribu Unit di Kuartal Pertama 2025, Sigra dan Gran Max Jadi Andalan Roadshow Edutainment #HanyadiTangerang Vol.5: Edukasi Pajak Lewat Hiburan dan Kreativitas Ghea Indrawari Hebohkan Netizen Usai di Follback Justin Bieber di Instagram Polres Cilegon Gelar Patroli Gabungan, Sasar Premanisme dan Kejahatan Jalanan

Ekbis · 27 Sep 2023 16:26 WIB ·

224 Awak Kabin Indonesia Bekerja di Maskapai Internasional


Pemberangkatan 224 awak kabin asal Indonesia untuk bekerja di maskapai internasional  oleh Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah di Universitas Binawan, Jakarta, Kamis (21/9/2023). Perbesar

Pemberangkatan 224 awak kabin asal Indonesia untuk bekerja di maskapai internasional oleh Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah di Universitas Binawan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

JAKARTA | Harian Merdeka

Sebanyak 224 awak kabin terdiri dari kru pesawat, pilot, dan mekanik asal Indonesia direkrut untuk bekerja di maskapai internasional yakni Saudi Airlines, Flyadeal, dan Flynas.

President Director of Binawan Group, Said Saleh Alwaini mengatakan, ke 224 awak kabin hasil pendidikan lembaga pendidikan dan pelatihan Binawan itu telah diberangkatkan ke perusahaan penerbangan internasional tersebut pada 21 September 2023 lalu.

“Para awak kabin Indonesia paling disukai dan menjadi terbaik di maskapai internasional Arab Saudi karena kita memiliki keunggulan berupa tata krama, berakhlak, dan budaya santun,” ujarnya di Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Berdasarkan data Atase Ketenagakerjaan KBRI Riyadh diperkirakan, ada sekitar 300 awak kabin yang telah bekerja di Arab Saudi, dan masih akan ditambah sekitar 250 kru lagi.

Kebutuhan akan pekerja migran Indonesia pada sektor penerbangan, lanjut Said Saleh sangat tinggi dan tidak kalah dengan sektor lainnya.

Oleh karena itu, Melalui BICCA (Binawan International Cabin Crew Academy), pihaknya konsisten untuk memastikan awak kabin Indonesia menjadi unggul di dunia internasional.

Dikatakannya, BICCA merupakan lembaga pendidikan atau pelatihan berstandar internasional yang berfokus menghasilkan para lulusan calon kru pesawat yang profesional dan siap bekerja di maskapai internasional luar negeri.

“Kami terus berkomitmen menghasilkan para profesional yang kompeten dan mampu bersaing di pasar tenaga kerja internasional,” ujarnya.

Hingga saat ini, tambahnya, sudah ada 130.000 pekerja dengan berbagai macam profesi yang bekerja di luar negeri melalui lembaga pendidikan dan pelatihan tersebut.

Menurut Said pemerintah memiliki peranan penting agar putra-putri bangsa bisa menguasai pasar kerja dunia melalui dua hal, pertama pemerintah terus bekerjasama dengan para pengambil kebijakan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas para pekerja di Indonesia.

Kedua, pemerintah menyederhanakan kebijakan untuk memberikan kesempatan kerja di luar negeri secara adil kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi pekerja di sektor formal. (ybp/hmi)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

MoU Bersama KemenHum, Menkop: Proses Legalitas Kopdes Merah Putih Bisa Lebih Cepat

14 Mei 2025 - 15:13 WIB

Roadshow Edutainment #HanyadiTangerang Vol.5: Edukasi Pajak Lewat Hiburan dan Kreativitas

14 Mei 2025 - 13:14 WIB

FORHATI dan KAHMI Tanam 2.000 Mangrove di Tangerang, Peringati Hari Bumi 2025

14 Mei 2025 - 13:09 WIB

Gubernur Banten Tegaskan Dukungan untuk Percepatan Pembangunan SPPG dan Program Makan Bergizi Gratis

14 Mei 2025 - 12:53 WIB

Ahmad Yani Terpilih Sebagai Ketua Dekopinda Kabupaten Pandeglang, Siap Revitalisasi Koperasi

14 Mei 2025 - 12:43 WIB

Pemkot Tangerang Gelar Seleksi PPPK Tahap II, 4.192 Tenaga Non-ASN Ikuti Ujian

14 Mei 2025 - 12:19 WIB

Trending di Nasional