Menu

Mode Gelap
Soksi Minta Atribut Mad Romli Berlogo Golkar Diturunkan SAVEtember ROOM PACKAGE” Hadir dengan Berbagai Keuntungan Staycation Menarik di Hotel Santika Premiere Bintaro Kaesang Pangarep Menghilang? Diawasi dengan Teknologi AI, 1 Oktober, Pertalite Dibatasi Operasional RT RW Rp 4 Juta

Nasional · 21 Nov 2023 19:39 WIB ·

Adu Kuat Firli dan Polda Metro Jaya


Adu Kuat Firli dan Polda Metro Jaya Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mulai menyerang Polda Metro Jaya. Dirinya telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada tanggal Kamis (16/11/2023) lalu.

Firli mengaku pada saat pemeriksaan di Mabes Polri itu, ia mengaku merasa asing.
“Dan mengapa markas besar itu terasa asing bagi saya, itu lah yang bergejolak pada batin saya pada 16 November 2023. Saya bermaksud menyampaikan bahwa perasaan ketidakadilan itu ada dirasakan dan ada benar adanya,” katanya saat menggelar konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023)

Di kesempatan itu, Firli juga mengaku bahwa Polda Metro Jaya salah menggeledah 3 rumah yang diduga miliknya. Firli mengatakan bahwa tidak ada barang bukti yang ditemukan saat melakukan penggeledahan itu.

“Dan juga kami menerima surat izin penggeledahan yang saat itu tertuju dengan untuk lima rumah. Sedangkan yang tiga rumah lain alamatnya salah dan bukan rumah saya. Rekan-rekan pasti mengikuti ada tiga rumah yang menjadi sosortan, dianggap rumah Firli, padahal itu bukan rumah Firli,” kata Firli

“Tentulah para pihak yang memiliki rumah menyampaikan keberatan kepada saya dan kepada yang melakukan penggeledahan. Sampai hari ini pun yang bersangkutan juga merasa tidak nyaman,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan pada saat penggeledahan di rumah sewa di Jalan Kertanegara Nomor 46 Jakarta Selatan, penyidik menyita sejumlah barang yakni kunci, gembok dan juga kunci mobil. “Dan selama menjalani pemeriksaan dan sampai hari ini, barang yang disita saya tidak pernah melihat dan tidak pernah ditujukan kepada saya,” jelasnya.

Firli juga mengaku mobilnya hilang atau tidak ada di halaman parkir ketika ia meninggalkan Bareskrim Polri. Firli mengatakan ia pergi meninggalkan Bareskrim Polri dengan menggunakan mobil yang dipinjamkan oleh orang lain.

“Yang kedua saya hadir dan menuntaskannya (pemeriksaan kasus SYL), tetapi saya sungguh dikagetkan mengapa kendaraan pribadi saya, saya tidak tahu keberadaannya, dan saya melihat tidak saya temukan kendaraan tersebut,” kata Firli.

Menanggapi tuduhan Firli, Polda Metro Jaya pun bersuara. Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menegaskan pihaknya bertindak profesional. “Kami jamin penyidik profesional, transparan dan akuntabel dalam melaksanakan tugas penyidikan yang dilakukan,” ujar Ade saat dihubungi Selasa (21/11/2023).

Ade menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan analisis evaluasi (anev) terkait tersebut. Dia menegaskan bakal menyampaikan hasil anev tersebut ke publik. “(Anev) on progres, perkembangan akan kita sampaikan selanjutnya,” kata Ade.(hab)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

SAVEtember ROOM PACKAGE” Hadir dengan Berbagai Keuntungan Staycation Menarik di Hotel Santika Premiere Bintaro

9 September 2024 - 04:39 WIB

44 Karyawan PSSI Dipecat

4 September 2024 - 10:11 WIB

Gaji Pekerja Dipotong Buat Pensiun

4 September 2024 - 10:04 WIB

Bang Jay Tidak Cedera

27 Agustus 2024 - 10:44 WIB

Ketum JMSI Berpartisipasi dalam BRJF 2024 di Chongqing

26 Agustus 2024 - 10:31 WIB

“Mereka Haus Kekuasaan”

26 Agustus 2024 - 10:12 WIB

Trending di Nasional