Menu

Mode Gelap
Kementerian LH Segel KEK Lido HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten

Pemerintahan · 20 Nov 2024 11:01 WIB ·

Boleh Impor Susu, Tapi Serap Susu Lokal


Boleh Impor Susu, Tapi Serap Susu Lokal Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Pemerintah mengizinkan industri pengolahan susu (IPS) mengimpor susu asalkan harus menyerap susu segar dari petani lokal. Sedang perizinan impornya harus menyertakan rekomendasi dari Kementerian Pertanian (Kementan).

“Susu boleh impor kalau dia (importir) juga beli susu lokal. Nantinya, impor susu yang dilakukan melalui Menteri Perdagangan, harus ada rekomendasi dari Menteri Pertanian,” ujar Menko Pangan Zulkifli Hasan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dikutip Selasa (19/11).

Jika importir atau industri ingin mengimpor susu dari negara lain, perlu mendapatkan izin dari Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman. “Jadi sekarang kami akan mulai tambah Menteri Pertanian terkait persetujuan impor susu. Kalau yang impor terbukti sudah membeli susu dari lokal,” kata Menko Zulhas.

Selanjutnya Ketum PAN ini, meminta agar pabrik atau importir yang mendatangkan susu impor tanpa mau membeli susu lokal agar dilaporkan ke kementerian terkait. “Segera kalau ada susu yang dari lokal, tidak ada pabrik atau importir yang mau membeli, silahkan lapor. Jangan mandi dulu, lapor dulu. Lapor dulu, kalau enggak ditindak baru mandi susu,” kata Menko Zulhas.

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes karena industri pengolahan susu enggan membeli seluruh produk susu lokal para peternak. Akibatnya setiap hari banyak susu yang terbuang sia-sia karena tidak terserap oleh industri.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan industri pengolahan susu ini harus mau mengambil susu dari peternak lokal. “Mereka juga diharapkan jadi pembina para peternak dan kami akan terus mengawal proses ini. Kami harapkan sesegera mungkin terkait dengan masalah pemasaran akan segera kami tindaklanjuti,” katanya.

Ia berjanji akan terus mengawal polemik susu lokal tersebut. Selain itu, pihaknya juga berupaya meningkatkan kembali kualitas peternakan maupun kualitas susu sapi di Jawa Tengah, termasuk juga di Kabupaten Boyolali. (jr)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wakil Ketua DPRD: Tingkatkan Program  Kemudahan untuk Pelaku Usaha

17 Maret 2025 - 13:01 WIB

DPRD Kota Tangerang Gelar Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Periode 2025-2030

24 Februari 2025 - 13:47 WIB

Kementerian LH Segel KEK Lido

7 Februari 2025 - 17:27 WIB

HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis

7 Februari 2025 - 16:56 WIB

Ada Kejanggalan Seleksi PPPK di Kota Tangerang, DPRD Akan Lapor ke KemenPANRB

13 Januari 2025 - 16:22 WIB

Menuai Kritik Kenaikan PPN 12% Presiden Prabowo: Biasalah

30 Desember 2024 - 15:56 WIB

Trending di Pemerintahan