Menu

Mode Gelap
Kena OTT KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko akan Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan Raih Penghargaan Tingkat Nasional, Bank Aceh Terus Berkolaborasi dan Dipuji Bobby Polres Tangsel Sigap Usut Siswa SMP di Gading Serpong yang Jatuh dari Lantai 8 KPU Jabar Bangun Zona Integritas Perkuat Kelembagaan Prabowo Bantah Dikendalikan Jokowi

Pemerintahan · 20 Okt 2023 17:27 WIB ·

Diduga Lalai Dalam Pekerjaan, PT. Family Jaya Anugerah Acuhkan K3


Diduga Lalai Dalam Pekerjaan, PT. Family Jaya Anugerah Acuhkan K3 Perbesar

TANGERANG | Harian Merdeka

Proyek rehabilitasi sarana prasarana Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 yang berada di Desa Peusar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, diduga lalai dalam bekerja sehingga acuhkan K3. Kamis, 19/10/2023.

Kegiatan peningkatan halaman sekolah SMKN 1 tersebut dikerjakan di terik matahari dan tanpa adanya pengawasan dari pihak kontraktor pelaksana PT Family Jaya Anugerah maupun dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.

Dari hasil pantauan awak media dilokasi pengerjaan, pengecoran halaman sekolah tersebut mengunakan agregat abu pasir, bongkahan bangunan dan tidak dilakukan pemadatan terlebih dahulu.

Saat melakukan pengerjaan terjadi ambruknya penopang belalai, sehingga coran tersebut berantakan, maka dari itu proyek tersebut terindikasi tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ditentukan dan mengacuhkan K3

Terlihat juga dalam pemasangan wiremesh tidak mengunakan kaki besi, melainkan mengunakan paving blok untuk ganjalan dan wiremesh yang digunakan pun menggunakan besi ulir 6 Milimeter (MM).

Yang lebih parahnya lagi papan atau bekisting diduga bahan bekas dan tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD) sehingga acuh terhadap Kesehatan Keselamatan dan Kerja (K3).

Saat dikonfirmasi, pekerja mengaku bahwa dirinya tidak tahu secara rinci terkait volume dan RAB proyek tersebut.

“Saya tidak tahu bang, saya hanya kuli di sini,” ujarnya.

Jika dilihat dari papan pagu anggaran yang terpampang, dana yang digelontorkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten tersebut mencapai Rp 362.019.275,- (Tiga Ratus Enam Puluh Dua Juta Sembilan Belas Ribu Dua Ratus Tujuh Puluh lima Rupiah).

Dan dikerjakan oleh PT Family Jaya Anugerah dengan konsultan pengawas CV Giri Elok Consulindo.

Sampai berita ini diterbitkan, pihak pengawas maupun instansi terkait belum dapat dikonfirmasi.(sae)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkot Tangsel Ajak Orang Tua Imunisasi Anak Lengkap untuk Cegah Penularan Campak Rubella

5 November 2025 - 11:26 WIB

Ini Nama 43 Pejabat Administrator Gunungsitoli Dilantik, Wawako Tekankan Integritas dan Profesionalisme

4 November 2025 - 17:22 WIB

Repnas: Saatnya Aceh Bangkit, Bahlil Buka Kewenangan Migas

1 November 2025 - 17:53 WIB

Golkar Yakin Prabowo sudah Mengendus Ordal yang Akali Rakyat

31 Oktober 2025 - 16:12 WIB

Kanwil Imigrasi Jakarta Kukuhkan 66 Anggota Tim Fasilitasi Advokasi

24 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Presiden Prabowo Jelaskan Hapus Utang Petani

17 Oktober 2025 - 11:54 WIB

Trending di Pemerintahan