LEBAK | Harian Merdeka
Dua warga Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, dinyatakan telah sembuh total dari penyakit tuberkulosis (Tb) setelah tuntas meminum obat selama enam bulan. Selain itu, kesembuhan keduanya tak lepas dari peranan pihak Puskesmas Cisimeut yang menerapkan pola pengawasan dan pendampingan agar warga Baduy penderita Tb dapat disiplin selama pengobatan.
“Puskesmas Cisimeut menerapkan pola pengawasan dan pendampingan minum obat yang melibatkan petugas perawat maupun keluarganya agar pasien Tb taat dan patuh minum obat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Triatno Supiyono, di Rangkasbitung, Minggu (15/10/2023).
Kata Triatno, masyarakat Baduy saat ini sudah menyadari untuk menjalani pengobatan agar penyakit Tb yang dideritanya itu sembuh dan tidak menularkan kepada orang lain di sekitarnya. Sebab, kata dia, dulu masyarakat Baduy jika sakit begitu sulit untuk menjalani pengobatan, bahkan ada petugas medis pun berlarian ke hutan atau ke ladang.
Namun, sekarang dua warga Baduy Dalam dan Baduy Luar sembuh dari penyakit Tb, karena tuntas menjalani pengobatan selama enam bulan.
“Kami merasa bangga warga Baduy sebagai pasien Tb kini langsung mengambil obat secara gratis dengan mendatangi puskesmas setempat,” katanya.
Menurut Triatno Supiyono, pihaknya melalui Puskesmas Cisimeut dan Leuwidamar kini terus mengoptimalkan temuan kasus Tb agar bisa menjalani pengobatan sehingga dapat memutuskan mata rantai penyakit paru-paru itu agar tidak menular kepada orang lain. Para bidan yang bertugas di permukiman Baduy jika menemukan kasus warga mengalami batuk terus menerus hingga dua pekan maka dilakukan pemeriksaan dahak.
Dalam pemeriksaan dahak itu bila teridentifikasi positif Tb, maka pasien diarahkan untuk menjalani pengobatan selama enam bulan. Saat ini, pasien Tb di wilayah kerjanya terdapat 10 orang dan mereka menjalani pengobatan selama enam bulan, dua di antaranya telah sembuh.
Kardi (21) warga Baduy Dalam Kampung Cibeo, Desa Kanekes, Kabupaten Lebak mengatakan dirinya sejak 19 Mei 2023 menjalani pengobatan Tb selama enam bulan tanpa putus.
“Kami sekarang kembali sembuh total dari penyakit Tb itu usai minum obat lanjutan enam bulan,” kata Kardi.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cisimeut, Dede Herdiansyah mengatakan, pihaknya menginstruksikan kepada petugas puskesmas yang berdekatan dengan kawasan permukiman Baduy agar dapat mengoptimalkan temuan kasus Tb, dan jika positif dilakukan pengobatan selama enam bulan.
“Kami optimistis daerah ini bisa terbebas dari penyakit Tb jika patuh dan taat minum obat selama enam bulan,” kata Dede. (eem)