Menu

Mode Gelap
KOMANDAN BATALYON ARHANUD 9/AWJ TELAH DISERAHTERIMAKAN Peringati Hari Literasi Dunia, Hotel Santika Premiere Bintaro Meriahkan dengan Lomba Mewarnai Anak Indonesia Vs Australia, Dukungan Suporter Soksi Minta Atribut Mad Romli Berlogo Golkar Diturunkan SAVEtember ROOM PACKAGE” Hadir dengan Berbagai Keuntungan Staycation Menarik di Hotel Santika Premiere Bintaro

Nasional · 6 Okt 2023 13:29 WIB ·

Greenpeace Desak Polisi Bebaskan 13 Aktivis


Aksi demo mahasiswa di Bunderan HI Jakarta. Perbesar

Aksi demo mahasiswa di Bunderan HI Jakarta.

JAKARTA | Harian Merdeka

Greenpeace Indonesia mendesak kepolisian untuk membebaskan 13 aktivis yang ditangkap saat aksi damai pemilu tanpa oligarki di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

Juru Kampanye Hutan Greenpeace 6Indonesia Iqbal Damanik mengatakan para aktivis hanya ingin menyuarakan pendapat. Terlebih, aksi itu pun dilakukan secara damai.

“Kami meminta para pihak keamanan cukup meminta keterangan mereka dan segera membebaskan rekan rekan,” kata Iqbal, Jumat (6/10/2023).

Menurut Iqbal, aksi tersebut seharusnya tidak sampai ada penangkapan. Ia berpendapat dalih penangkapan yang dilakukan oleh kepolisian tidak bisa diterima.

Polisi berdalih Greenpeace mengganggu ketertiban umum. Sementara, kata Iqbal, aksi digelar secara damai. Iqbal menyebut aktivis Greenpeace juga tidak mengganggu lalu lintas di sekitar kawasan HI.

“kita tahu puncak puncak keramaian di HI itu di atas jam tujuh. Kita bubar sebelum jam tujuh. Tidak ada pembakaran ban, hanya aksi damai,” katanya.

Diketahui, aksi Greenpeace terkait Tolak Pemilu Tanpa Oligarki di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dibubarkan oleh kepolisian pada hari ini, Jumat (6/10/2023).

Aksi itu dimulai sejak pukul 5.00 WIB. Greenpeace membawa monster oligarki raksasa berbentuk gurita dengan manekin bertopeng tiga bakal capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Ketiga manekin bacapres itu dililit oleh kaki gurita monster oligarki.

Pantauan media, aksi itu mulai dibubarkan pada pukul 06.25 WIB. Polisi meminta Greenpeace untuk mengangkat monster oligarki dari dalam kolam Bundaran HI.

Namun, tak lama setelah monster oligarki itu dikeluarkan dari kolam, polisi memerintahkan aktivis yang menyelam masuk ke dalam mobil. Mereka dibawa ke Polsek Menteng.

Greenpeace pertama kali memunculkan gurita ‘Monster Oligarki’ dalam aksi damai tanpa kekerasan pada 5 Oktober 2021, sebagai simbol menolak lupa atas disahkannya UU Cipta Kerja.(cnn/hmi)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

SAVEtember ROOM PACKAGE” Hadir dengan Berbagai Keuntungan Staycation Menarik di Hotel Santika Premiere Bintaro

9 September 2024 - 04:39 WIB

44 Karyawan PSSI Dipecat

4 September 2024 - 10:11 WIB

Gaji Pekerja Dipotong Buat Pensiun

4 September 2024 - 10:04 WIB

Bang Jay Tidak Cedera

27 Agustus 2024 - 10:44 WIB

Ketum JMSI Berpartisipasi dalam BRJF 2024 di Chongqing

26 Agustus 2024 - 10:31 WIB

“Mereka Haus Kekuasaan”

26 Agustus 2024 - 10:12 WIB

Trending di Nasional