Menu

Mode Gelap
Kementerian LH Segel KEK Lido HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten

Politik · 1 Nov 2024 11:18 WIB ·

Kader Partai dari KIM Plus Dukung Pramono-Rano


Kader Partai dari KIM Plus Dukung Pramono-Rano Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Mantan caleg DPRD Jakarta dari PKB, Ahmad Syukri mengungkap alasan mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.

Ahmad Syukri bersama enam koleganya di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengunjungi kediaman Pramono di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (31/10). Mereka datang untuk menyatakan dukungan kepada Pramono-Rano di Pilkada 2024.

Mereka mendukung Paslon dari PDIP itu meski partainya kini mendukung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. “Nah, prinsipnya kami ini meneruskan aspirasi yang pada Pileg kemarin memilih kami,” ujar Syukri, dikutip cnnindonesia.

Mewakili teman-temannya, Syukri mengaku hanya menyampaikan keinginan para pemilihnya di Pileg kemarin. Meski berbeda partai, kata dia, warga menginginkan pemimpin yang dinilai mampu membangun spiritual, bukan hanya infrastruktur fisik.

“Bahwa pembangunan infrastruktur, pembangunan fisik itu sudah berjalan baik. Tinggal bagaimana pembangunan mental spiritual,” katanya.

Ia mengakui dukungan yang diberikan buat Pramono-Rano tanpa sepengetahuan partai mereka. Namun, setelah dukungan ini, partai akan mengetahui dengan sendirinya.

“Tapi setelah ini pasti tahu. Karena ada bapak-bapak ibu-ibu yang pasti ngeluarin beritanya,” katanya.

Selain itu, Syukri mengaku siap menerima konsekuensi atas dukungannya kepada Pramono – Rano Karno.  Namun, dia akan memberikan penjelasan kepada partai. “Kalau setiap keputusan kan pasti ada pro kontra. Kalau ada sanksinya ya saya kira itu pasti ada. Cuma kan nanti kita pasti dipanggil dan itu akan kami berikan penjelasan,” tambahnya.

Sementara itu, sejumlah partai yang tergabung di KIM Plus membantah adanya kader berbelok mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. Mereka hanya mengatasnamakan sebagai kader sejumlah parpol di KIM Plus yakni, PKB, PPP, PSI, dan PAN yang menyatakan dukungan ke Pramono-Rano.

Adalah Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas yang membantah kadernya ikut mendukung Pramono-Rano Karno. Kedua orang yang disebut tersebut adalah, Ahmad Syukri dan Redim Okto Fudin.

Hasbiallah menegaskan, kedua orang itu bukanlah pengurus PKB, tapi Achmad Syukri merupakan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Jakarta.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, PWNU Jakarta memang menyatakan dukungan ke Pramono Anung-Rano Karno. Dengan begitu, PKB pun takkan memberikan sanski karena PWNU memiliki sikap yang independen dan tak terikat dengan PKB.

“Dan memang yang saya tahu PWNU DKI sudah ke Pak Pram,” kata Hasbiallah dalam keterangannya, Kamis (31/10).

Sementara itu, Ketua DPW PPP Jakarta, H. Saiful Rachmat Dasuki menegaskan bahwa tak ada pengurus PPP Jakarta yang ikut bertemu Pramono. “Kami klarifikasi bahwa orang-orang yang hadir dalam pertemuan dengan Mas Pram adalah bukan pengurus PPP DKI Jakarta di level manapun” ucap Saiful.

Saiful pun menyayangkan ada oknum yang berani menjual partainya hanya untuk ikut bermain di Pilkada Jakarta. Ia menyebut hal itu merupakan tindakan tidak etis dari paslon lain yang menyeret partainya ke kubu mereka.

Saiful lantas menyatakan takkan segan mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang menyalahgunakan nama PPP di Pilkada Jakarta. (jr)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wakil Gubenur NTB Indah Dhamayanti, Siap Jadi Ketua DPD Golkar

21 Maret 2025 - 14:08 WIB

Presiden Prabowo Subianto Minta Ada Kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Untuk Setiap Provinsi

21 Maret 2025 - 14:01 WIB

Soal Islah dengan PDIP, Jokowi : Siapa yang Mulai?

21 Maret 2025 - 13:54 WIB

Andra Soni: Pemprov Komitmen Dukung Investasi Bisa Maksimal

20 Maret 2025 - 10:47 WIB

Mendag Tinjau Bahan Pokok di Pasar Senen

19 Maret 2025 - 10:38 WIB

Menhub Batasi Operasional Truk Selama Lebaran

19 Maret 2025 - 10:33 WIB

Trending di Politik