JAKARTA | Harian Merdeka
Legenda Timnas Jepang, Keisuke Honda, memuji setinggi langit skuad asuhan Shin Tae Yong yang dinilai sebagai kekuatan berbahaya di Asia Tenggara.
Di ketahui, Timnas Indonesia akan menjamu Jepang dalam lanjutan fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat (15/11).
Timnas Jepang tentu diunggulkan meraih kemenangan dalam laga ini, sebagai pemuncak klasemen Grup C yang belum pernah kalah. Sementara tuan rumah belum sekalipun memetik kemenangan dari empat pertandingan yang sudah dijalani di babak ini.
Tiga hasil imbang dengan satu kekalahan, mirisnya kekalahan yang dialami Timnas Indonesia didapat dari China. Tim yang sebelumnya dihajar Timnas Jepang dengan gelontoran tujuh gol tanpa balas, justru memberi luka terdalam untuk Indonesia.
Tak pelak skuad Hajime Moriyasu diprediksi bakal menang mudah meski bertanding di markas Indonesia dengan puluhan ribu suporter. Namun sebuah peringatan diberikan legenda Timnas Jepang agar timnas negaranya tidak sedikit pun meremehkan Timnas Indonesia.
Hal ini datang dari Keisuke Honda, eks kapten skuad berjuluk Samurai Biru yang terkesan ngeri dengan kekuatan skuad Garuda saat ini.
Menurut Honda, Timnas Indonesia merupakan tim yang sangat berbahaya di kawasan Asia Tenggara dengan kualitas pemain sempurna. Pernyataan itu dilontarkan Honda jelang Piala Asia 2023 digelar, di mana Jepang berada satu grup di babak penyisihan bersama Indonesia.
“Timnas Indonesia adalah tim yang berbahaya di Asia Tenggara. Dari segi kualitas, mereka punya pemain yang sempurna,” kata Keisuke Honda.
“Inilah tim sepak bola terlengkap di Asia Tenggara. Menarik bagi saya menyaksikan tim Indonesia menghadapi Jepang di Piala Asia 2023 mendatang.” sambungnya.
Meski dilontarkan satu tahun yang lalu, peringatan Honda ini bisa saja masih relevan jika melihat kekuatan skuad Garuda saat ini.
Hal itu juga disadari Hajime Moriyasu selaku pelatih Timnas Jepang. Menurutnya, Timnas Indonesia saat ini memiliki kekuatan berbeda. Dengan diperkuat sejumlah pemain yang berkarier di Eropa, skuad Garuda dinilai sebagai tim yang lebih kuat dari sebelumnya.
Ditambah dengan karakter budaya sepak bola Indonesia yang memiliki antusias tinggi, Moriyasu terkesan hati-hati menghadapi laga ini. “Indonesia adalah negara yang selalu memiliki budaya sepak bola yang antusias. Sebagian besar pemain yang dinaturalisasi adalah pemain yang aktif di Eropa. Berbeda dengan pemain Timnas Indonesia sebelumnya, mereka adalah tim yang lebih kuat,” ujarnya. (jr)