Menu

Mode Gelap
Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten Pemkot Tangsel Lakukan Sinergi Antardaerah Untuk Perlindungan Anak dan Perempuan Upaya Pemkot Tangerang untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Otomotif · 26 Sep 2024 10:45 WIB ·

KPU Pakai Kendaraan Taktis Maung


KPU Pakai Kendaraan Taktis Maung Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Anggota Komisi II DPR F-Demokrat Rezka Oktoberia menyoroti penggunaan kendaraan taktis maung buatan Pindad yang dipakai Sekjen KPU.

Ia mengatakan, kendaraan taktis maung ini diketahui digunakan saat KPU melakukan kunker ke Wonogiri hingga Mamuju.

“Saya ada dapat data mungkin nanti kesekjenan bisa jawab, apakah pernah KPU ini menggunakan kendaraan Taktis Maung buatan Pindad yang pernah bapak gunakan untuk kunjungan kerja ke Wonogiri dan Mamuju ataupun kunjungan kerja ke Pulau Jawa,” ujar Rezka dalam rapat bersama Komisi II DPR di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (25/9).

Oleh karena itu, Rezka mempertanyakan alasan KPU menggunakan kendaraan taktis tersebut. Karena kendaraan taktis memerlukan pemeliharaaan dan prawatan, pemborosan anggaran, terlalu banyak mobil dinas KPU.

“Nah kalau iya, ini kan kendaraanya pasti ada biaya pemeliharaan, perawatan, apakah kendaraan maung ini masih digunakan KPU atau gimana?” ujar Rezka.

“Kalau digunakan buat apa kendaraan buatan pindad ini untuk KPU RI? dan  dibawa kunjungan kerja ke Wonogiri termasuk di Mamuju. Nah ini bagaimana membawa ke Mamuju, lewat darat laut udara atau apa?” sambungnya.

Dalam rapat dijelaskan, bahwa kendaraan tersebut digunakan untuk monitoring logistik. Rezka menilai hal ini sebagai pemborosan anggaran.

“Berarti kendaraanya digunakan kembali untuk monitoring logistik, jadi keren ini KPUnya, menggunakan privat jet untuk logistik, menggunakam kendaraan taktis Maung buatan Pindad juga untuk logistik. Sekarang kendaraanya tidak jadi dipesan atau ditambah tapi tetap ada satu, dimana barangnya sekarang? Pemeliharaannya bagaimana? Mau dipakai kemana itu kendaraan taktis begitu, pemborosan anggaran,” ujarnya.

Rezka meminta KPU untuk menggunakan anggaran dengan benar  sesuai tugas dan fungsi KPU. Sebab itu, Ia mengingatkan uang yang dipakai merupakan pajak rakyat.

“Uang negara ini dari pajak rakyat jangan dibuat jor-joran untuk hal-hal yang tidak penting. Gunakan anggarannya betul-betul yang untuk kepentingan Pemilu kita, sesuai KPU tugasnya apa,” tuturnya.

Rezka juga menyinggung kegiatan lain yang merupakan pemborosan anggaran. Yakni, adanya kegiatan KPU dengan PPLN yang sudah selesai masa jabatan namun tetap dilakukan.

“Ternyata ini juga pimpinan, kegiatan KPU dengan PPLN tetap dilakukan. Sebagai mitra Komisi 2 sudah menyampaikan kegiatan ini sudah selesai masa jabatan mereka tetapi KPU tetap melakukannya dengan alasan sendiri. Kembali ini pemborosan yang sangat luar biasa, tidak bisa didiamkan penggunaan anggaran yang tidak tepat dan tidak benar,” pungkasnya. (jr)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ada Kejanggalan Seleksi PPPK di Kota Tangerang, DPRD Akan Lapor ke KemenPANRB

13 Januari 2025 - 16:22 WIB

Menuai Kritik Kenaikan PPN 12% Presiden Prabowo: Biasalah

30 Desember 2024 - 15:56 WIB

Car Free Night di Malam Pergantian Tahun

30 Desember 2024 - 15:32 WIB

100 Hari Penuh Kontroversi

30 Desember 2024 - 15:19 WIB

Upaya Pemkot Tangerang untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

27 Desember 2024 - 11:14 WIB

Maesyal – Intan Siap Kampanye Pamungkas

27 Desember 2024 - 11:11 WIB

Trending di Politik