Menu

Mode Gelap
Kena OTT KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko akan Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan Raih Penghargaan Tingkat Nasional, Bank Aceh Terus Berkolaborasi dan Dipuji Bobby Polres Tangsel Sigap Usut Siswa SMP di Gading Serpong yang Jatuh dari Lantai 8 KPU Jabar Bangun Zona Integritas Perkuat Kelembagaan Prabowo Bantah Dikendalikan Jokowi

Bola & Sports · 17 Okt 2024 12:52 WIB ·

Minta Venue Dipindahkan


Minta Venue Dipindahkan Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) jiper (takut). Organisasi sepakbola Bahrain ini mengajukan permohonan kepada AFC untuk memindahkan venue pertandingan melawan Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 dari Indonesia ke tempat lain. Ini dilakukan menyusul ancaman yang mereka terima.

Bahrain dijadwalkan bakal tandang ke markas Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, pada pertandingan lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 25 Maret 2025 mendatang.

Sebab merasa mendapatkan banyak ancaman dari netizen Indonesia, BFA mengajukan permohonan kepada AFC untuk pindah venue pertandingan melawan Indonesia.

Permohonan itu disampaikan BFA melalui pernyataan resmi yang dirilis di akun Instagram Asosiasi Sepak Bola Bahrain pada Rabu (16/10) malam WIB.

“Pernyataan Asosiasi Sepak Bola Bahrain terkait perilaku suporter Indonesia yang tidak dapat diterima terhadap Persatuan Sepak Bola Bahrain. Asosiasi Sepak Bola Bahrain telah mengikuti, selama beberapa hari terakhir, perilaku suporter Indonesia yang tidak dapat diterima dan tidak bertanggung jawab terhadap Asosiasi Sepak Bola Bahrain dan para pemain Tim Nasional Bahrain, menyusul pertandingan tim nasional kita melawan Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia,” bunyi pernyataan BFA.

“Sejalan dengan keinginan Asosiasi Sepak Bola Bahrain dalam memastikan keselamatan para anggotanya, terutama anggota tim nasional, asosiasi kami sedang dalam proses menghubungi FIFA dan AFC untuk memberi tahu mereka tentang perilaku yang tidak dapat diterima yang telah didapat oleh Asosiasi Sepak Bola Bahrain mulai dari ancaman, kata-kata hinaan dan pencemaran nama baik yang dapat mempengaruhi keselamatan anggota tim nasional saat bertanding di ibu kota Jakarta,” bunyi pernyataan BFA dalam poin kedua.

Bahrain menjadi sasaran kemarahan netizen Indonesia imbas dari pertandingan kontroversial yang terjadi pada Kamis (10/10) lalu. Pertandingan Bahrain vs Indonesia berakhir imbang 2-2 setelah terciptanya gol kontroversial di menit ke-90+9 lantaran gol tercipta sudah melewati masa tambahan waktu yang awalnya sudah ditentukan oleh wasit Ahmed Al Kaf hanya enam menit. (jr)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wali Nanggroe Terima Dubes Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Aceh–Moskow

1 November 2025 - 17:57 WIB

Prabowo Sarankan ASEAN Kirim Tim Pengamat Pemilu di Myanmar

28 Oktober 2025 - 13:41 WIB

Pakar Sarankan Prabowo Usung JK Pimpin Gaza

15 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Sharm El-Sheikh: Saat Prabowo Kehilangan Momentum Diplomatik

15 Oktober 2025 - 10:53 WIB

Cengkeh Ekspor Tercemar Radioaktif Cesium 137

14 Oktober 2025 - 11:28 WIB

Aksi Solidaritas “Indonesia Tolak Genosida”

13 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Trending di Internasional