Menu

Mode Gelap
Kementerian LH Segel KEK Lido HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten

Bisnis · 3 Okt 2024 16:15 WIB ·

OJK akan Beri Sanksi Platform Investree


OJK akan Beri Sanksi Platform Investree Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan melayangkan sanksi kepada platform peer to peer lending (P2P) Investree. Untuk diketahui platform P2P lending itu dihadapi masalah kredit macet hingga berujung pengunduran diri direksi.

“OJK akan mengambil langkah-langkah pengawasan (supervisory concern) yang diperlukan dan mengenakan sanksi lanjutan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM dan LJK Lainnya, Agusman, dikutip detikcom, Rabu (2/10).

Sanksi dan pengawasan diberikan lantaran sampai kini, OJK tidak mendapatkan laporan mengenai tindakan penyelesaian masalah yang dihadapi P2P lending itu. “Hingga saat ini belum terdapat laporan realisasi penyuntikan modal dan penyelesaian permasalahan di Investree,” ucapnya.

OJK mengatakan akan tetap terus melakukan pengawasan dan pemantauan secara penuh terhadap Investree. Meski demikian, sampai saat ini kantor Investree sendiri masih aktif dan menerima aduan dari konsumen.

“Berdasarkan korespondensi terakhir, alamat kantor Investree masih aktif dan masih dapat menerima kunjungan pengaduan walk in customer,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Sebagai informasi, Investree telah menjadi sorotan karena terdapat kredit macet di perusahaan tersebut. Kondisi menjadi tambah buruk dalam waktu bersamaan Direktur Utama Investree Adrian Gunadi mundur dari jabatannya pada awal 2024.

Dalam catatan detikcom, dikutip dari situs resmi perusahaan TWP90 yang mengukur tingkat wanprestasi 90 hari sejak tanggal jatuh tempo Investree mencapai 12,58%.

Artinya ada 12,58% dana yang disalurkan gagal dibayarkan oleh nasabah selama 90 hari setelah jatuh tempo. Tercatat per 2 Januari 2024 total pinjaman outstanding Investree mencapai Rp 444,69 miliar. (jr)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kapolres Cek Kesiapan Posyan dan Pospam

25 Maret 2025 - 10:45 WIB

Dedikasi Dua Dewan PKS dalam Membangun Pramuka di Tangerang

25 Maret 2025 - 10:22 WIB

Wagub Banten A Dimyati Perkuat Masjid Sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat

25 Maret 2025 - 10:14 WIB

Gubernur Andra Soni Ajak Semua Pihak Sukseskan Arus Mudik Lebaran 2025 di Provinsi Banten

25 Maret 2025 - 10:10 WIB

Penuh Haru, Wagub Banten Berikan Bantuan RTLH ke Warga Perbatasan

25 Maret 2025 - 10:02 WIB

Gubernur Banten Andra Soni Bertekad Optimalkan Potensi Ekonomi dan Keuangan Syariah

24 Maret 2025 - 11:43 WIB

Trending di Daerah