Menu

Mode Gelap
Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten Pemkot Tangsel Lakukan Sinergi Antardaerah Untuk Perlindungan Anak dan Perempuan Upaya Pemkot Tangerang untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Bisnis · 28 Sep 2023 15:14 WIB ·

Pedagang Pasar Tanah Abang Gak Kuat Bersaing dengan Tiktok Shop


Pasar Tanah Abang muali sepi pengunjung. Perbesar

Pasar Tanah Abang muali sepi pengunjung.

JAKARTA | Harian Merdeka

Salah satu pedagang di Pasar Tanah Abang, Dwi (27) mengaku sudah melakukan jualan secara online di Tiktok Shop. Namun, dirinya merasa kaget karena persaingan harga yang sangat ketat dalam e-commerce tersebut.

Dwi mengaku, jika barang yang dia jual sama persis dengan yang dijual di Tiktok Shop. Namun harga yang di jual di Tiktok terpaut jauh dengan harga yang biasa dia jual.

“Saya sudah mencoba jualan online, di Tiktok tapi memang persaingan harganya di bawah logika, persaingan harganya bisa sampai 50 persen,” kata Dwi saat ditemui di Pasar Tanah Abang Blok A, Kamis (28/9/2023).

Barang dagangan Dwi, merupakan baju muslim perempuan yang mana biasa dia jual dengan harga Rp95 ribu hingga Rp100 ribu. Namun, di Tiktok dengan barang yang hampir mirip bisa dibanderol setengah harganya.

“Kita menemukan scroll di Tiktok barang yang kita jual harganya di bawah 50 persen dari harga yang kita jual hampir mirip barangnya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Dwi menuangkan aspirasinya ketika kunjungan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat mengunjungi pasar grosir terbesar se-Asia Tenggara, Kamis (28/9/2023).

Dwi mengeluhkan pendapatannya yang down akibat persaingan dengan priduk di Tiktok Shop, yang mana bisa menekan angka pendapatanya hingga 90 persen dari biasanya.

“Saya nyampein keluhan sebagai pedagang, mengalami omzet yang sangat down. Down bisa diperkirakan 80 sampai 90 persen,” kata Dwi.

Dwi berharap, agar Kementerian Perdagangan segera mengambil langkah konkret dalam permasalahan pedagang di Pasar Tanah Abang. Karena Dwi tak ingin bernasib sama dengan pedagang yang sudah menutup tokonya di Pasar Tanah Abang.

“Inginnya secepatnya diantisipasi karena banyak orang yang dirugikan dan banyak toko yang tutup,” tutur Dwi.(hab)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tok! MA Tolak Kasasi Sritex

20 Desember 2024 - 16:05 WIB

Buruh Bakal Demo di Istana Negara

20 Desember 2024 - 15:58 WIB

Pengusaha Bayar Upah Karyawan yang Masuk Hari Libur Nasional

13 Desember 2024 - 14:06 WIB

Kementerian ESDM Sebut Stok BBM 8,6 Juta KL

13 Desember 2024 - 14:04 WIB

Proyek Pengolahan Limbah JSDP Capai 22,78%

13 Desember 2024 - 13:57 WIB

Bank Tutup di Indonesia Bertambah

13 Desember 2024 - 13:55 WIB

Trending di Bisnis