Menu

Mode Gelap
KOMANDAN BATALYON ARHANUD 9/AWJ TELAH DISERAHTERIMAKAN Peringati Hari Literasi Dunia, Hotel Santika Premiere Bintaro Meriahkan dengan Lomba Mewarnai Anak Indonesia Vs Australia, Dukungan Suporter Soksi Minta Atribut Mad Romli Berlogo Golkar Diturunkan SAVEtember ROOM PACKAGE” Hadir dengan Berbagai Keuntungan Staycation Menarik di Hotel Santika Premiere Bintaro

Hukum · 29 Sep 2023 07:33 WIB ·

Pernah Ada Temuan, PT DD Diminta Bekerja Sesuai dengan Spek


Proyek tahap 2 Jalan Juanda akan segera dimulai. Perbesar

Proyek tahap 2 Jalan Juanda akan segera dimulai.

>> BPAN: Dinas PUPR Harus Awasi Ketat Proyek Peningkatan Jalan Ir. H Juanda

TANGERANG | Harian Merdeka

Ketua Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) Kota Tangerang meminta perusahaan pemenang tender proyek Peningkatan Jalan Ir. H Juanda senilai Rp.16,4 miliar, yaitu PT Dado Dimensi bekerja sesuai dengan spesifikasi (spek) yang sudah ditentukan.

‘Selamat kepada pemenang tender proyek peningkatan Jalan Ir. H Juanda dan bekerjalah sesuai dengan spek dan volume yang ditawarkan pada saat tender. Silahkan kerjakan sesuai analisa harga dan HPS yang telah di tawarkan, dan jangan ada permainan, karena negara sudah memberi keuntungan 10 sampai 15 persen kepada kontraktor sebagai pemenang , kami dari BPAN Kota Tangerang akan ikut melakukan pengawasan dalam proyek ini,”ujar Muhdi kepada wartawan, Kamis (28/9) kemarin.

Seperti diketahui pada tanggal 22 September lalu, Panitia Jasa ULP Kota Tangerang sudah mengelar proses lelang proyek yang cukup besar ini, dimana tahapan selanjutnya dalam laman LPSE Kota Tangerang, akan adanya penandatanganan kontrak sampai dengan tanggal 6 Oktober 2023.

Panitia ULP telah menetapkan PT Dado Dimensi sebagai pemenang tender proyek peningkatan Jalan Ir. H Juanda. Nilai penawaran yang diajukan oleh PT Dado Dimensi, sebesar Rp 15.138.207.261,44, menempatkannya sebagai penawar terendah keempat dari lima perusahaan peserta tender.

“Dari investigasi tim kami di lapangan PT Dado Dimensi ini juga pernah ada temuan Badan pemeriksaan keuangan (BPK ) tahun 2022 terkait Pembangunan Looping Gerendeng senilai Rp52.524.351,22. Hal ini patut menjadi perhatian khusus dari Dinas PUPR,” ujarnya.

Sebelumnya, salah seorang anggota Pokja ULP yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, bahwa mereka merasa tertekan dalam pelaksanaan lelang proyek ini. Namun mereka tidak memiliki banyak pilihan selain mengikuti ‘arahan’ tersebut. “Laporan masyarakat dan masalah-masalah tender sebelumnya yang melibatkan APH membuat kami terbatas dalam bertindak,” ujarnya.

Tentu saja Kondisi ini semakin memburuk, dan pelaksanaan lelang di Pokja ULP Kota Tangerang menjadi sulit dilakukan secara profesional. Kuat Dugaan bahwa proyek tersebut juga dipengaruhi oleh oknum yang terlibat dalam permainan tender tersebut. (hmi)

Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan Menangkap Seorang Tersangka Penipuan Perjalanan Umroh

3 September 2024 - 20:07 WIB

Hukum Jadi Jongos Politik

2 September 2024 - 10:31 WIB

HNSI Kota Medan Surati KSOP Utama Belawan Terkait Kecelakaan Nelayan

30 Agustus 2024 - 13:58 WIB

Kembangkan Kasus, Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Dua Pengedar

29 Agustus 2024 - 12:44 WIB

KPK Usut Dugaan Gratifikasi Private Jet, Kaesang Diminta Klarifikasi

29 Agustus 2024 - 11:08 WIB

Selebgram Cut Intan Nabila Unggah Video KDRT, Polisi Segera Turun Tangan

14 Agustus 2024 - 10:36 WIB

Trending di Hukum