JAKARTA | Harian Merdeka
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena mengaku siap menerima konsekuensi buntut dari kekalahan timnya atas Persib Bandung skor 0-2 pada pekan keenam Liga I 2024/2025. Pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Senin (23/9/2024) itu menjadi kekalahan kedua beruntun bagi Macan Kemayoran.
Dua gol kemenangan Persib dicetak oleh Dimas Drajad pada menit ke-39 dan Ryan Kurnia pada menit ke-82, yang memastikan Persija pulang tanpa poin.
“Soal karier saya, saya tidak khawatir. Saya paham bagaimana pekerjaan ini berjalan. Di sepak bola, jika Anda menang, semuanya baik-baik saja. Jika tidak, pekerjaan pelatih selalu berisiko,” ujar Pena dalam konferensi pers usai laga.
Pernyataan pelatih asal Spanyol ini muncul di tengah rumor bahwa posisinya sebagai pelatih terancam, apalagi jika gagal membawa Persija meraih kemenangan dalam laga bergengsi melawan Persib Bandung. Namun, Pena menegaskan bahwa saat ini fokus utamanya adalah memulihkan kondisi para pemain untuk laga berikutnya.
“Saat ini, fokus saya adalah memulihkan para pemain untuk pertandingan berikutnya, membantu mereka meraih kemenangan, dan bekerja keras agar Persija kembali ke jalur kemenangan. Jadi, isu tersebut tidak menjadi masalah bagi saya,” tegas Pena.
Pena juga menyampaikan permohonan maaf kepada suporter Persija, The Jak Mania atas kekalahannya.
“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada suporter Persija. Kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini dan kami datang ke sini dengan target tiga poin. Namun, kami tidak berhasil mencapainya. Sekali lagi, saya meminta maaf kepada suporter,” ujar Carlos Pena dalam konferensi pers usai pertandingan, Senin (23/9).
Ia mengatakan, timnya sebenarnya mengawali pertandingan cukup baik. Strategi dan taktik yang diterapkannya berjalan sesuai rencana di awal laga. Namun, kartu merah yang diterima Firza Andika pada menit ke-28 menjadi titik balik yang mengubah jalannya pertandingan.
Bermain dengan 10 pemain, Persija harus menghadapi tekanan konstan dari tuan rumah. Akibatnya, di akhir babak pertama, Dimas Drajad mencetak gol pembuka melalui tendangan half-volley di dalam kotak penalti yang tak mampu dihalau kiper Carlos Eduardo.”Kartu merah itu menjadi momen krusial dan membuat mereka mencetak gol,” ungkap Pena.
Kekalahan dari Persib menempatkan Persija di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan koleksi delapan poin. Hasil ini menambah panjang catatan buruk Macan Kemayoran, yang belum mencatatkan kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir.
Sebelumnya, Persija harus mengakui keunggulan PSBS Biak dengan skor 3-1, dan bermain imbang tanpa gol saat menjamu Dewa United FC.(jr)