Menu

Mode Gelap
BPJS Kesehatan Jamin Biaya Cuci Darah dan Transplantasi Ginjal untuk Penderita Gagal Ginjal Tanpa Memilah Memilih Suku, Ras, Agama dan Golongan, Maesyal Rasyid Rangkul Semua Kalangan Kota Tangerang Butuh Pemimpin yang Visioner, Bukan Pemimpin Modal Uang BNN Provinsi Sumatera Utara Berkolaborasi Dengan Pelindo Regional 1 dan Pelindo Tanjung Balai Pemkot Tangerang Luncurkan Gerakan Pangan Murah,Sambut HUT ke-79 RI

Nasional · 25 Okt 2023 08:16 WIB ·

Prabowo Nilai Dinasti Politik Hal Biasa


Prabowo Subianto (dua kiri) didampingi Ketua umum PSI Kaesang Pangarep (kiri), Sekjen PSI Raja Juli Antoni (dua kanan) dan Ketua Umum Partai Glora Anis Matta (kanan) memberi keterangan kepada awak media setelah menghadiri acara deklarasi dukungan PSI di Jakarta. (ant) Perbesar

Prabowo Subianto (dua kiri) didampingi Ketua umum PSI Kaesang Pangarep (kiri), Sekjen PSI Raja Juli Antoni (dua kanan) dan Ketua Umum Partai Glora Anis Matta (kanan) memberi keterangan kepada awak media setelah menghadiri acara deklarasi dukungan PSI di Jakarta. (ant)

JAKARTA | Harian Merdeka

Kritikan yang dialamatkan kepada Gibran Rakabuming Raka sebagai bagian dari dinasti politik, terkait dirinya yang menjadi Bacawapres Prabowo, dijawab oleh Bacapres Prabowo, kalau hal itu merupakan hal yang biasa.

“Jadi, berkali-kali ini untuk pendidikan bangsa, dinasti politik itu adalah sesuatu yang wajar. Kalau kita jujur, Anda lihat di semua partai, termasuk PDIP, ada dinasti politik dan itu tidak negatif,” kata Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berbicara dengan awak media setelah acara deklarasi dukungan oleh PSI di Jakarta Theatre, Jakarta kemarin.

Hal ini disampaikan Prabowo untuk menanggapi banyaknya kritik yang ditunjukkan kepada bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya, Gibran Rakabuming Raka, yang dianggap merepresentasikan dinasti politik keluarga Presiden Joko Widodo.

Prabowo mengaku selalu bangga mengatakan bahwa dirinya adalah putra dari Soemitro Djojohadikoesoemo, ekonom dan politikus Indonesia. Prabowo juga bangga pada kakeknya, Margono Djojohadikoesoemo, pendiri Bank Negara Indonesia.

“Saya dari dinasti politik, saya putranya Soemitro Djojohadikoesoemo, saya cucunya Margono Djojohadikoesoemo. Kami dinasti dalam arti keluarga, kami selalu berjuang untuk rakyat,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa dua pamannya juga telah berkorban untuk Indonesia sehingga ia meminta semua pihak untuk mengambil pengertian positif dari dinasti politik.

“Dua adik orang tua saya gugur untuk Republik Indonesia. Jadi, kita ambil pengertian positif dari pengertian dinasti politik adalah keluarga patriotik, keluarga yang ingin berbakti kepada bangsa dan negara. Salahnya apa? Jangan dipolitisasi,” tambahnya.

Prabowo justru berterima kasih kepada ayah dan kakeknya yang telah mendidik dirinya untuk berbakti kepada bangsa.

Menurut Prabowo, banyak pihak yang ingin mencari celah dari dirinya dan Gibran yang berpasangan sebagai bakal capres-cawapres. Bahkan, ada pihak yang menyebut Gibran terlalu muda, ada pula yang menilai Prabowo terlalu tua.

“Yang satu terlalu muda, satu terlalu tua, jadi yang benar yang mana? Yang benar lo aja. Kalau lo boleh, kalau kita enggak boleh? Enak aja,” kata Prabowo.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mendukung bakal capres-cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024.

Deklarasi dukungan itu disampaikan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dalam acara “Konser Pilpres Santuy: OJO Rungkad” yang digelar PSI di Jakarta, Selasa malam.

“Kami Partai Solidaritas Indonesia mendukung Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai capres dan cawapres 2024,” ujar Kaesang.

Deklarasi itu disambut meriah para kader yang hadir. Selain Prabowo, sejumlah petinggi partai dari KIM turut hadir dalam acara deklarasi itu.(fik/jr)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tanpa Memilah Memilih Suku, Ras, Agama dan Golongan, Maesyal Rasyid Rangkul Semua Kalangan

26 Juli 2024 - 10:37 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau yang biasa disapa AHY

26 Juli 2024 - 10:25 WIB

Butuh Pemimpin Visioner,Bukan Modal Uang

26 Juli 2024 - 10:23 WIB

Sidang Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership Ke-2 Hasilkan Kesepakatan Penting

26 Juli 2024 - 04:21 WIB

Kota Tangerang Butuh Pemimpin yang Visioner, Bukan Pemimpin Modal Uang

25 Juli 2024 - 16:15 WIB

Terima Delegasi Jepang, Komisi I Bahas Kerja Sama HAM & Demokrasi

25 Juli 2024 - 12:46 WIB

Trending di Politik