Menu

Mode Gelap
Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten Pemkot Tangsel Lakukan Sinergi Antardaerah Untuk Perlindungan Anak dan Perempuan Upaya Pemkot Tangerang untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Nasional · 24 Okt 2023 08:27 WIB ·

Presiden Minta Sambungan Air Bersih ke Daerah


Presiden Minta Sambungan Air Bersih ke Daerah Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Pemerintah menggenjot sambungan air bersih pada ke seluruh daerah di Indonesia, terutama pada wilayah dengan tingkat stunting tinggi. Dari 10 juta sambungan air bersih tahun 2024, baru 3,8 juta yang tersambung air bersih.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pemerintah akan mempercepat sambungan air bersih. Setidaknya, dari target 10 juta sambungan air bersih, ada tiga juta tambahan tahun depan.
Untuk mencapai capaian target tersebut, lanjut Suharno, Presiden Jokowi sangat mendukung dengan membentuk instruksi presiden dalam mempercepat sambungan air bersih ke daerah.

“Target penyelesaiannya tahun depan 2024, kira-kira bisa lebih dari 3 juta sambungan rumah sehingga bisa 62% lah paling tidak dari yang sudah ditargetkan yang tadinya 10 juta, mudahan-mudahan itu bisa kita capai,” ujar Suharso di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2023).

Terkait anggaran, Suharno menyampaikan pemerintah membutuhkan anggaran sekitar Rp 17,2 triliun untuk menyambungkan 3 juta sambungan tambahan air bersih ke seluruh Indonesia.

“Anggarannya diperlukan sekitar Rp 17 triliunan. Kita akan sisir dulu, yang sudah dialokasikan hari ini seperti apa, baik melalui dana alokasi khusus maupun yang ada di Kementerian PUPR. Kemungkinan Rp 16 triliun itu untuk sambungan rumah dan Rp 1,2 triliun itu untuk air bakunya,” jelasnya.

Ia menambahkan, Presiden Jokowi memberikan arahan agar sasaran rumah yang mendapatkan sambungan air bersih adalah rumah di daerah yang tingkat stunting-nya tinggi.

“Arahan Presiden adalah sasaran rumah yang mendapatkan ini adalah di daerah, termasuk daerah yang tingkat stunting-nya tinggi, terutama yang membutuhkan intervensi pengadaan air bersih yang lebih baik,” jelas Suharso. (jr/you)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Buruh Bakal Demo di Istana Negara

20 Desember 2024 - 15:58 WIB

Pengusaha Bayar Upah Karyawan yang Masuk Hari Libur Nasional

13 Desember 2024 - 14:06 WIB

UMP Jakarta Naik 6,5 %

12 Desember 2024 - 10:14 WIB

Pemerintah Salurkan Bansos Beras Awal 2025

4 Desember 2024 - 17:05 WIB

Gaji Lulusan S1 & S2 Rata-rata 4,96 Juta/bulan

20 November 2024 - 11:35 WIB

PPN 12%, Modal Usaha Membengkak

20 November 2024 - 11:15 WIB

Trending di Nasional