Menu

Mode Gelap
PKB Beri Penghargaan untuk 20 Pemuda Under 30 di Puncak Harlah ke-27 Saksi Akui Rahasiakan Setoran untuk Mbak Ita dan Suami Demi Jaga Nama Baik Telur Sehari, Masa Depan Cerah: Alfamart Hadirkan Solusi Gizi di 25 Kota Wali Kota Tangerang Resmi Buka Liga FORSSEKOT U-8 hingga U-12 Tahun 2025 Pemkot Tangsel Ajukan Revisi APBD 2025, Fokus pada Banjir, Pendidikan, dan Gaji PPPK

Nasional · 3 Jan 2024 00:00 WIB ·

>> Soal Usulan Bansos Ditunda Sandiaga: Kasihan, Jangan Disetop


>> Soal Usulan Bansos Ditunda     Sandiaga: Kasihan, Jangan Disetop Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, khawatir bantuan sosial (bansos) dijadikan alat politik jelang Pilpres 2024. Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara agar penyaluran bansos tak dihentikan.

Kekhawatiran tersebut diakui Sandiaga memang beralasan, sebab penyaluran bansos yang dilakukan oleh pemerintah dapat menguntungkan pasangan calon (paslon) capres-cawapres tertentu.

 

Namun, merujuk kunjungannya ke seluruh wilayah Nusantara, Sandiaga Uno melihat bansos sangat dibutuhkan masyarakat. Sandiaga mengusulkan agar penyaluran bansos kepada masyarakat tidak ditunda hingga akhir Pemilu 2024

 

“Jadi saya cenderung bahwa bansos ini sangat dibutuhkan sekarang, jangan disetop, kasihan masyarakat,” ujar Sandiaga Uno dalam keterangannya, Selasa (2/1/2024).

 

Sandiaga Uno meyakini siapapun yang terpilih menjadi presiden 2024 mendatang akan melanjutkan penyaluran bansos. Terlebih pasangan Ganjar-Mahfud, keduanya akan bukan hanya akan melanjutkan, tapi menambahkan, meningkatkan dan menyamaratakan.

 

Oleh karena itu, dirinya berharap penyaluran bansos tidak ditunda karena bersamaan dengan kontestasi Pilpres 2024. Hanya saja, penyaluran bansos harus dikomunikasikan secara terang kepada masyarakat.

 

“Jadi bansos ini sangat diterima dan sangat populer di masyarakat, janganlah kita semakin membebani masyarakat, tapi kita berikan bansos ini dengan sebuah komunikasi yang sangat jelas kepada masyarakat bawah ini adalah bagian daripada pemerintah untuk meringankan beban hidup dari masyarakat,” kata Sandiaga Uno.

 

“Itu posisi PPP dan PPP sudah memberikan, saya sebagai Ketua Tim Pakar dan juga Anggota Koalisi Ganjar-Mahfud sudah menyampaikan pesan ini kepada TPN dan agar kita tetap hadir membantu masyarakat di saat-saat ekonomi masyarakat sekarang perlu bantuan dari berbagai pihak,” jelasnya.

 

TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebelumnya meminta pemerintah untuk menunda penyaluran bansos sampai kontestasi Pemilu 2024 selesai. TPN Ganjar-Mahfud menilai hal itu harus dilakukan untuk menghindari kecurigaan menguntungkan pasangan capres dan cawapres tertentu.

 

“Pejabat pemerintah sangat rentan dicurigai bagi-bagi bansos dan itu menguntungkan paslon tertentu. Mudah-mudahan saya salah. Tapi persepsi publik seperti itu. Sebaiknya pejabat pemerintah menunda pembagian bansos sampai selesai pilpres, agar tidak menimbulkan kecurigaan dan prasangka,” kata Deputi Hukum TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Todung Mulya Lubis, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2023).(dt/hmi)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bapanas Salurkan Bantuan Beras 20 Kg ke 18 Juta Warga Mulai Juli 2025

7 Juli 2025 - 15:15 WIB

PDIP Minta Penulisan Ulang Sejarah Dihentikan: Sudah Timbulkan Polemik

1 Juli 2025 - 12:06 WIB

Musda Golkar Sumbar ke-11, Sekjen Sarmuji: Evaluasi, Program, dan Kepemimpinan Baru

1 Juli 2025 - 11:55 WIB

Buntut Utang pada PPSU, Lurah Malaka Sari Dinilai Tak Beri Contoh Baik dan Dicopot

1 Juli 2025 - 11:37 WIB

Kadis PUPR Sumut Terjaring OTT KPK, Bobby Nasution: Kami Sangat Kecewa

1 Juli 2025 - 11:32 WIB

Kendaraan Nunggak Pajak Tak Boleh Melintas, Regulasi Sedang Disiapkan

1 Juli 2025 - 11:26 WIB

Trending di Nasional