Menu

Mode Gelap
KOMANDAN BATALYON ARHANUD 9/AWJ TELAH DISERAHTERIMAKAN Peringati Hari Literasi Dunia, Hotel Santika Premiere Bintaro Meriahkan dengan Lomba Mewarnai Anak Indonesia Vs Australia, Dukungan Suporter Soksi Minta Atribut Mad Romli Berlogo Golkar Diturunkan SAVEtember ROOM PACKAGE” Hadir dengan Berbagai Keuntungan Staycation Menarik di Hotel Santika Premiere Bintaro

Politik · 16 Okt 2023 15:50 WIB ·

Sub: NasDem Bakal Dibubarkan Akibat Dugaan Aliran Duit SYL Mahfud MD : Tak Mungkin


Sub: NasDem Bakal Dibubarkan Akibat Dugaan Aliran Duit SYL Mahfud MD : Tak Mungkin Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Menko Polhukam Mahfud Md memastikan Partai Nasional Demokrasi atau NasDem dalam posisi aman dan bakalan bisa mengikuti rangkaian pelaksanaan Pemilu tahun 2024.

Hal itu disampaikan Mahfud saat selesai mengunjungi Kompleks Masjid Jamik Lasem, di Desa Karangturi, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada Minggu (15/10/2023).

Sebelumnya, wartawan meminta komentar Mahfud ihwal adanya dugaan aliran dana hasil duit korupsi mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo atau SYL kepada NasDem sebagai Partai Politik (Parpol).

Menanggapi hal tersebut, Mahfud menjelaskan bahwa hal itu bermula dari keterangan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan ekspose, yang menyebut ada aliran dana ke NasDem.

Dari sana kemudian muncul spekulasi bahwa NasDem dapat dibubarkan dengan dalih telah melanggar Undang-Undang Kepartaian.
“Jadi memang KPK dalam eksposenya menyebut ada aliran dana ke NasDem sebagai Partai. Lalu ada spekulasi bahwa Nasdem bisa dibubarkan karena pelanggaran undang-undang kepartaian,” ungkap Mahfud.

Tapi Mahfud memastikan bahwa posisi NasDem akan tetap aman mengikuti pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang dan tidak mungkin dibubarkan. Sebab, kata Mahfud, kalaupun benar ada aliran dana ke NasDem, rangkaian proses hukumnya panjang dan memakan waktu cukup lama.

“Saya katakan itu hampir tidak mungkin Nasdem dibubarkan saat-saat ini. Saya ingin memastikan berdasar prosedur hukum saja,” tutur Mahfud.
Ia menegaskan bahwa Nasdem tetap aman mengikuti Pemilu sampai selesai. Sebab, menurut Mahfud, kalaupun betul dana itu mengalir ke parpol, hal tersebut harus terlebih dahulu dibuktikan oleh peradilan pidana.

“Pada kasus yang sekarang berlangsung, kasus Syahrul Yasin Limpo. Kalau nanti dalam kasus Syahrul Yasin Limpo itu memang disebut ada dana ke Nasdem, nanti akan ada peradilan terhadap tindak pidana korporasi. Peradilan tersendiri sesudah terhadap SYL dan kawan-kawannya yang tiga orang itu selesai,” papar Mahfud.

Selain itu, kata Mahfud, proses hukum atas tindak pidana korporasi juga lama. Kalaupun korporasi juga terbukti, pembubaran sebuah partai harus melalui Mahkamah Konstitusi. “Jadi masih ada tiga peradilan yang harus dilewati, sehingga apapun yang terjadi NasDem, menurut saya tetap aman untuk bisa ikut pemilu di tahun 2024 sampai tuntas,” tutur Mahfud.

Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni menyoroti ucapan wakil ketua KPK Alexander Marwata yang mengatakan adanya aliran dana korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ke Partai.

Sahroni menyayangkan atas ucapan dari Alex Marwata terkait aliran dana korupsi mantan Menteri Pertanian itu mengalir ke partai. Menurutnya, ucapan itu sangat merugikan partainya.

“Yang kita sayangkan kenapa mengasumsikan langsung bahwa aliran tersebut ke Partai Nasdem. Ini sangat merugikan kami, karena secara terbuka Pak Alex menyampaikan ini sebagai informasi yang diduga adalah aliran ke partai,” kata Sahroni di Kantor DPP Partai NasDem Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023).

Sahroni yang juga menjabat wakil ketua komisi III DPR RI itu menilai pernyataan Alex Marwata itu sangat tendensius. Selain itu, pernyataan salah satu pimpinan KPK itu membuat partainya seakan-akan sangat kotor.

“Yang saya sayangi lagi kenapa musti kok seolah-olah penyampaian Pak Alex ini tendensius ke partai kami. Kenapa benci bener, kok seolah-olah kita ini busuk banget,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tidak ada aliran dana hasil korupsi SYL mengalir ke Partai. Sebab, ia mengaku telah mengecek rekening dari Partai NasDem.

“Saya selaku bendahara umum tadi malam sudah mengecek langsung ke rekening partai, resmi rekening partai bahwa kami tidak pernah menerima aliran dana dari informasi yang Pak Alex sampaikan,” jelasnya.(hab)

Artikel ini telah dibaca 182 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Soksi Minta Atribut Mad Romli Berlogo Golkar Diturunkan

9 September 2024 - 10:02 WIB

50 Anggota DPRD Kota Tangerang Resmi Dilantik, H.Kosasih Ditunjuk Ketua Sementara

2 September 2024 - 20:52 WIB

Kalo (Rawon) Kalah Terlalu, Menang?

2 September 2024 - 10:48 WIB

RK-Suswono Didukung 33 Komunitas Relawan se-Jakarta

2 September 2024 - 10:43 WIB

Hukum Jadi Jongos Politik

2 September 2024 - 10:31 WIB

Muktamar PKB Tandingan Segera Digelar

2 September 2024 - 10:27 WIB

Trending di Pemerintahan