JAKARTA | Harian Merdeka
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengeluarkan survei internal yang menunjukkan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul. Merespons itu, Gibran malah mengaku dirinya cupu.
“Nggak lah, saya ini cupu aja. Wis yo,” kata Gibran dilansir detikJateng, Jumat (29/12/2023).
Menurutnya, dari hasil survei internal Ganjar-Mahfud itu, tidak mungkin banyak yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
“Nggaklah, nggak,” tegasnya.
Sebelumnya, Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, merilis hasil survei internal usai debat cawapres berlangsung. Andi menyebut berdasarkan survei terkini, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di posisi teratas, diikuti oleh Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, serta pasangan AMIN (Anies-Muhaimin).
Andi menjelaskan metode survei yang dilakukan TPN. Di antaranya menggunakan survei konvensional, FGD (forum group discussion) 31 kota, dan predictive media analysis.
Adapun Andi menjelaskan metode konvensional mirip seperti yang digunakan oleh lembaga survei di mana sampel dan MoE (Margin of Error) berada di angka normal. Ia menyebut untuk metode FGD pihaknya menjangkau 3.000-4.000 peserta di 31 kota.
Sedangkan, mesin politik tim pemenangan daerah (TPD) Ganjar-Mahfud DKI Jakarta terus bergerak kencang di tengah-tengah masyarakat. Blusukan ke masyarakat diyakini menjadi cara jitu untuk meraih suara dalam Pilpres 14 Februari 2024 mendatang.
“Ya target kita persis pada kita memenangkan pilpres 2019 karena masyarakatnya sekarang lebih cerdas lebih mengerti. Dikasih duit belum tentu nyoblos yang diarahkan oleh dia. Mudah-mudahan masyarakat sadar mencari pemimpin bangsa ini tak ada coba-coba, yang mengerti situasi kondisi di republik ini. Maka saya ketua TPD DKI terus melanjutkan belusukan di Jakarta saya konsolidasi terus di Jakarta,” ujar ketua TPD Ganjar-Mahfud DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi usai acara cukuran gratis Ganjar-Mahfud di RW 02, Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2023).(hab/hmi))