Menu

Mode Gelap
Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten Pemkot Tangsel Lakukan Sinergi Antardaerah Untuk Perlindungan Anak dan Perempuan Upaya Pemkot Tangerang untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Bisnis · 31 Okt 2023 18:44 WIB ·

Tahun 2023, Indosat Bukukan pendapatan Rp37,4 triliun


Tahun 2023, Indosat Bukukan pendapatan Rp37,4 triliun Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) (“Indosat”, “IOH”, atau “Perseroan”) kembali mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada sembilan bulan terakhir terhitung hingga tanggal 30 September 2023, termasuk peningkatan yang signifikan pada total pendapatan dan EBITDA secara Year-on-Year (YoY).

Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2023 (9B23), Indosat membukukan total pendapatan sebesar Rp37,4 triliun, meningkat 8,5% YOY, didorong oleh beragam lini bisnis mulai dari Selular, MIDI, dan Fixed Telecom. Kombinasi dari pertumbuhan pendapatan dan optimalisasi biaya, berdampak pada peningkatan EBITDA sebesar 24,0% YoY menjadi Rp17,4 triliun dan menghasilkan marjin EBITDA yang mencapai 46,6% di 9B23.

Adapun Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp2,7 triliun. Lewat capaian ini, Indosat mencatat rekor baru dengan membukukan laba bersih positif selama sebelas kuartal berturut-
turut.

Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan: “Kami bangga dapat mencatatkan kinerja keuangan dan operasional yang kuat selama 9B23, termasuk membukukan laba bersih positif selama sebelas kuartal berturut-turut.

Kinerja kami didorong oleh komitmen menjadi yang terbaik, strategi Go-to-Market yang terencana, serta fokus tak tergoyahkan untuk memberikan marvelous experience bagi pelanggan. Skala dan kinerja ini memungkinkan kami
untuk menggapai tujuan yang lebih besar, yakni menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa.

Komitmen Indosat dalam memberikan pengalaman digital kelas dunia terus berjalan lewat penawaran produk yang simpel dan transparan, serta diiringi perluasan jaringan. Hal ini dititikberatkan pada pelanggan berkualitas tinggi dan meluncurkan penawaran digital baru untuk meningkatkan konsumsi pengguna.

Memberdayakan Indonesia secara digital Indosat terus mewujudkan tujuan besarnya, yaitu menghubungkan dan
memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa.

Indosat semakin memperkuat jaringan 4G di wilayah Nusa Tenggara di Indonesia Timur, memperluas inklusi digital dan membuka peluang tak terbatas bagi masyarakat. Jaringan Indosat kini telah menjangkau lebih dari 80% populasi di seluruh Nusa Tenggara, dengan penambahan pemancar jaringan (site) yang meningkatkan kapasitas mobile internet hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Indosat terus memperluas jaringannya ke wilayah pedesaan yang belum terlayani di Indonesia Timur dalam rangka menutup kesenjangan digital.

Indosat juga telah meluncurkan kemitraan baru dengan International Telecommunication Union (ITU) dan Digital Transformation Centres Initiative (DTCI) untuk memperkuat literasi digital dan memfasilitasi pelatihan keterampilan digital bagi masyarakat terpencil dan kurang terlayani di Indonesia.

Kemitraan merupakan pilar utama dari pendekatan Indosat untuk memberdayakan Indonesia secara digital. Bersamaan dengan itu, Indosat mengumumkan kemitraan baru dengan Cisco untuk memperkenalkan kursus pelatihan keamanan siber Cisco Networking Academy ke dalam program pelatihan IDCamp Indosat yang sukses setiap tahunnya.

Indosat optimis bahwa bisnis memiliki peran penting dalam menciptakan dunia lebih baik dan lebih berkelanjutan. Indosat juga terus mengembangkan berbagai inisiatif di bawah kerangka kerja Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG). Perusahaan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi emisi dan konsumsi energi, termasuk melalui pemasangan panel surya, baterai yang efisien, dan mode sleep cell di seluruh jaringan BTS.(Hed).

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tok! MA Tolak Kasasi Sritex

20 Desember 2024 - 16:05 WIB

Kementerian ESDM Sebut Stok BBM 8,6 Juta KL

13 Desember 2024 - 14:04 WIB

Proyek Pengolahan Limbah JSDP Capai 22,78%

13 Desember 2024 - 13:57 WIB

Bank Tutup di Indonesia Bertambah

13 Desember 2024 - 13:55 WIB

Pemerintah Targetkan IKM Capai Rp 50 M/Daerah

10 Desember 2024 - 10:59 WIB

Menteri Investasi Gaet Investasi Energi Hijau di Singapura

9 Desember 2024 - 11:11 WIB

Trending di Bisnis