JAKARTA | Harian Merdeka
Terkait langkah Prabowo menggandeng Gibran sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, PDIP sepertinya tak ingin kecolongan suara di wilayah yang selama ini dikenal sebagai kandang banteng tersebut.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan bahwa partainya bersama partai koalisi akan menjaga suara Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah.
“Kita jaga suara yang ada di Jawa Tengah, kita lihat nanti,” kata Puan usai menghadiri rapat partai pengusung dan pendukung Ganjar-Mahfud di Jakarta, kemarin.
Ia mengatakan semua pihak sudah memiliki strategi masing-masing untuk meraih kemenangan di Pilpres 2024.
“Seperti yang pak Presiden Jokowi sampaikan, biar rakyat yang memilih dan rakyat yang menentukan,” kata dia.
Puan mengatakan bahwa Gibran memiliki hak untuk ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 karena setelah keputusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan bahwa umur di bawah 40 tahun boleh maju asalkan pernah menjabat sebagai kepala daerah.
Hal itu menurut dia, semua orang yang pernah menjadi kepala daerah bisa maju dalam kontestasi pilpres.
Selain itu, Puan mengatakan hubungan dirinya dengan Presiden Joko Widodo saat ini dalam keadaan baik-baik saja.
“Baik-baik saja kok komunikasi, terakhir kan bertemu di peringatan Hari Santri,” kata dia.
Sebelumnya, bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU RI pada Rabu.
Prabowo-Gibran menjadi pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU RI. Sebelumnya ada pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang sudah mendaftar serta melakukan pemeriksaan kesehatan.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19-25 Oktober 2023.(fix/jr)