Menu

Mode Gelap
Dominasi BYD di Pasar Mobil Listrik: 10 Besar Mobil Listrik Terlaris April 2025 Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Tangerang Terhambat Izin AMDAL, Krisis Sampah Makin Mengancam Waspada Ular Tanah! Ratusan Warga Lebak Jadi Korban Gigitan Gubernur Banten Teken Komitmen Bersama Penempatan Tenaga Kerja Disabilitas Wabup Tangerang Buka Pelatihan Keuangan Daerah dan Kehumasan untuk ASN

Kesehatan · 21 Des 2023 20:44 WIB ·

Target Paripurna, Puskesmas Karawaci Baru Pre-Akreditasi LAFKESPRI


dr.Dece Feriyeni Kepala Puskesmas Karawaci Baru Perbesar

dr.Dece Feriyeni Kepala Puskesmas Karawaci Baru

TANGERANG | Harian Merdeka

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas ) Karawaci Baru Dinas Kesehatan Kota Tangerang giat meningkatkan mutu pelayanan dan sarana prasarana Puskesmas.

Hal tersebut disampaikan, Kepala Puskesmas Karawaci Baru, dr Dece Feriyeni di sela acara penilaian akreditasi LAFKESPRI selama tiga hari yakni mulai tanggal 20, 21 dan 23 Desember 2023, Kamis (21/12/23).

“Ya, Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer (LAFKESPRI), sedang melakukan penilaian atau pre-akreditasi Puskesmas Karawaci Baru,” kata dr. Dece saat diwawancarai Koran Harian Tangerang Raya (group Harian Merdeka) di sela-sela kegiatan.

Ditambahkannya, penilaian untuk Puskesmas meliputi pencapaian mulai Basic, Madya, Utama hingga Paripurna.

“Puskesmas Karawaci Baru sudah diakreditasi pada tahun 2016, 2019 dan terakhir meraih nilai Utama. Target untuk 2023 di posisi peringkat Paripurna,” tutur dr.Dece.

Lebih jauh dirinya mengungkapkan, untuk akreditasi tim penilai LAFKESPRI menilai berbagai dokumen dan bukti dokumen. Selain itu menelusuri penerapan yang sudah ditetapkan sesuai pedoman Permenkes.

“Adapun yang dinilai mulai kondisi sarana prasarana, gedung, fasilitas pasien dan kelengkapan lain serta keamanan pasien,” lanjutnya.

dr.Dece menjelaskan, yang dinilai juga terkait alur keamananan, prioritas yang disediakan untuk lansia, disabilitas, anak dan ibu hamil.

“Paling penting kita jamin keamanan di Puskesmas Karawaci Baru,” ujarnya lagi.

Sebagai informasi, Puskesmas Karawaci Baru melayani Rawat Jalan mulai hari Senin hingga Sabtu. Melayani Ponek selama 24 jam dan instalasi gawat dan darurat (IGD).

“Puskesmas Karawaci Baru selalu melaksanakan SOP yang ditetapkan Kemenkes (Kementerian Kesehatan). Jadi target kita kepuasan pasien dengan membuat rasa nyaman, aman, suasana luas dan adem,” paparnya.

Dipenghujung pertemuan, lanjut dr.Dece, untuk pelayanan ada banyak dokter, tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan yang siap melayani di Poli Ibu Anak, Gigi dan Lansia.

“Sehari-hari Puskesmas Karawaci Baru buka dari pagi hingga sore hari, melayani sekitar 200-250 pasien. Ada sebanyak 40 tenaga Nakes dan 10 orang dokter (6 dokter pegawai dan 4 dokter rolling yang siap melayani pasien, ” papar dr.Dece.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Puskesmas Karawaci Baru, Kosyadi menjelaskan, sebanyak 62 tenaga kesehatan siap melayani, termasuk ahli gizi dan kesehatan lingkungan.

“Sebanyak 40 Nakes 18 NonNakes siap selalu melayani. Begitu juga dokter hadir secara intensif,” terang Kosyadi.

Sementara itu, salah seorang pasien bernama Winda dari Kelurahan Nusa Indah, membenarkan apa yang disampaikan Kepala Puskesmas Karawaci Baru, dr. Dece maupun Kasubag TU Kosyadi.

“Pelayanan Puskesmas Karawaci bagus, semua Dokter, Nakes, Satpam maupun office boy ramah-ramah pelayanannya. Puskesmasnya pun, bagus, bersih dengan parkiran yang luas,” puji Winda saat ingin berobat di Puskesmas Karawaci Baru. (Edy)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Khitanan Massal Gratis RSUD Pakuhaji: 217 Anak Terlayani dalam Program 100 Hari Kerja Bupati Tangerang

2 Mei 2025 - 13:52 WIB

Maryono: Generasi Muda Memiliki Peran Vital dalam Dunia Kesehatan

17 April 2025 - 12:03 WIB

Puluhan Ribu Kader PKK Suarakan Stop KDRT

9 Desember 2024 - 10:29 WIB

Pemeriksaan CO Ribuan Pelajar, Pemkot Depok Raih Rekor MURI

2 Desember 2024 - 14:48 WIB

900 PMI Ikut Meriahkan Penutupan Mandiri Sahabatku 2024

2 Desember 2024 - 12:06 WIB

Pemkot Tangerang Salurkan Bansos Keluarga Balita Berisiko Stunting

29 November 2024 - 20:19 WIB

Trending di Kesehatan