Menu

Mode Gelap
Kementerian LH Segel KEK Lido HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten

Nasional · 1 Des 2023 23:41 WIB ·

Terima Kunjungan UNODC Filipina Lapas Narkotika Jakarta Bahas Cara Mengatasi masalah kematian dalam tahanan


Kunjungan UNODC Filipina ke Lapas Narkotika Jakarta.(Ali) Perbesar

Kunjungan UNODC Filipina ke Lapas Narkotika Jakarta.(Ali)

JAKARTA | Harian Merdeka

Lapas Narkotika Jakarta menerima kunjungan United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) Filipina dalam rangka belajar tentang praktik dan intervensi terkini dalam mengatasi masalah kematian dalam tahanan.

Pemerintah Filipina menempatkan masalah kematian dalam tahanan merupakan masalah serius yang harus ditangani di negara mutiara laut dari timur ini.

Kalapas Narkotika Jakarta, Fonika Affandi menyampaikan beberapa pelayanan bagi warga binaan. Termasuk kondisi hunian, jenis pembinaan dan pelayanan, serta inovasi yang dimiliki oleh Lapas Narkotika Jakarta.

Kemudian, Fonika mengajak UNODC melihat langsung pelaksanaan program pembinaan dan kondisi pelayan. Termasuk ruang kelas, ruang pelayanan, Balai Latihan Kerja, Blok Hunian, Poliklinik serta Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Cah Angon.

“Kami menyambut hangat kedatangan delegasi UNODC Filipina yang ingin melihat langsung kegiatan pembinaan dan pelayanan yang ada,” ujar Fonika beberapa waktu lalu.

Ia pun mengaku kalau kunjungan tersebut menjadi suatu kebanggaan bagi Lapas Narkotika sekaligus menjadi tolok ukur bahwa pihaknya telah menjalankan pembinaan dan pelayanan kepada warga binaan dengan baik.

UNODC sendiri merupakan badan PBB yang yang mengurusi kontrol narkoba dan pencegahan kejahatan internasional. Dalam kunjungan tersebut ada Rafael Bareto Souza sebagai Petugas Pencegahan dan Peradilan Pidana (Reformasi Penjara) UNODC; lan Niccolo Vizcarra Tobia, pakar sektor keadilan UNODC; beserta jajaran dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.(Ali)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa dan Isu Hukum Lainnya Serap Perhatian Publik

30 April 2025 - 12:14 WIB

Benyamin Davnie Sebut Tangsel Butuh Pengalaman Hukum Lili Pintauli

30 April 2025 - 12:05 WIB

Ribuan Warga Baduy Siap “Turun Gunung” Rayakan Seba

29 April 2025 - 12:06 WIB

Ratu Tatu Raih Penghargaaan Top Pembina BUMD Tujuh Kali Berturut-turut

29 April 2025 - 11:31 WIB

Simulasi Gempa di Pandeglang, BPBD-PK Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana

28 April 2025 - 15:31 WIB

DPRD DKI Jakarta Berduka, Anggota Fraksi PDIP Brando Susanto Meninggal Dunia

28 April 2025 - 15:02 WIB

Trending di Nasional