JAKARTA | Harian Merdeka
Kuasa hukum eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Febri Diansyah menyampaikan kliennya yang kini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK, sempat dipanggil Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
“Beberapa hari yang lalu, saya diinformasi oleh pihak Dewas KPK begitu ya. Pihak dewas mengkonfirmasi bahwa pak Syahrul dimintakan keterangan,” ujar Febri kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).
Eks Juru bicara KPK itu menuturkan SYL dimintakan keterangan perihal adanya dugaan pelanggaran kode etik dari pimpinan KPK.
“Jadi pak Syahrul sudah dimintakan keterangan oleh Dewas KPK untuk mengkonfirmasi, info yang diberikan ke saya terkait dengan adanya dugaan pelanggaran kode etik,” jelas Febri.
Kendati demikian, Febri menuturkan dirinya tidak bisa mendapatkan informasi lebih lanjut terkait pertemuan SYL dengan Dewas KPK. Hal ini diungkapkannya mengingat kuasa hukum tidak bisa mendampingi proses ketika kliennya dimintai keterangan oleh Dewas KPK.
“Tapi kami tidak bisa mendampingi karena menurut dewas sesuai peraturan dewas, di dewas itu tidak bisa didampingi, tapi informasi itu sudah kami terima,” katanya.
Lebih lanjut, Febri juga belum menemui SYL karena jadwal besuk yang diterapkan membuat tim kuasa hukum menjenguk kliennya tersebut secara bergantian.
“Setelah pemeriksaan dewas itu, saya belum ketemu langsung dengan pak SYL. Ya karena memang ada tim ya yang bergantian untuk konsultasi atau melakukan besuk. Nanti mungkin kalau sudah ada informasi baru bisa saya sampaikan lagi,” tutur Febri.
Diketahui, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga menceritakan pertemuannya dengan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) setelah foto pertemuan keduanya ramai beredar di media.
Hal itu diungkapkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK setelah memeriksa dua pimpinan lembaga antirasuah, Alexander Marwata dan Johanis Tanak.
“Oh cerita dia (Firli), setelah ramai-ramai itu cerita,” kata anggota Dewas KPK, Harjono saat dihubungi wartawan yang dikutip Selasa (31/10/2023).
Kendati demikian, Harjono belum bisa memberikan penjelasan terkait apa yang menjadi topik pembicaraan saat pertemuan tersebut.
“Enggak tahu (isi pembicaraan), karena hanya saya ketemu ini, itu saja. Apa yang dibicarakan kita enggak tahu, beliau (Alex dan Johanis) juga enggak tahu,” ujar Harjono.(hab)