Menu

Mode Gelap
Sandiaga Dukung Jokowi “Partai Perorangan” Demokrat Jakarta Ucapkan Selamat buat Pramono-Rano Karno 2 Bidan Jualan 66 Bayi di Yogyakarta “Jakarta Makin Menyala!” Megawati Minta Resmikan Lagu Indonesia Raya 3 Stanza

Nasional · 28 Okt 2023 22:28 WIB ·

Anies Baswedan Sebut Nepotisme Hidup Lagi, Negara Bukan Milik Satu Dua Keluarga


Anies Baswedan Sebut Nepotisme Hidup Lagi, Negara Bukan Milik Satu Dua Keluarga Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Imin) membelah lautan massa menuju panggung utama untuk menyampaikan pidato di area Komplek Ruko Verbena di Jalan Boulevard GDC untuk mengikuti Senam & Jalan Bareng AMIN, Sabtu (28/10/2023).

Anies bersama Gus Imin kompak menyapa dan melambaikan tangan ke arah warga saat berada di panggung utama. Gemuruh berbagai yel-yel dukungan dari massa terdengar dari berbagai arah meneriakkan perubahan.

“Perubahan, perubahan, perubahan, perubahan. Kita memilih datang karena peduli terhadap bangsa ini,” tegas Anies mengawali sambutannya.

Anies membeberkan beberapa poin kepedulian yang tengah diperjuangkannya bersama Gus Imin. Salah satunya kepedulian untuk tidak membiarkan nepotisme kembali hadir di Indonesia.

“Kita ingin tidak nepotisme hidup di negeri ini lagi? Mau tidak nepotisme hidup seperti dulu? Kita bergerak karena kita ingin mengembalikan kewarasan dalam bernegara, mengembalikan etika dalam bernegara,” ujar Anies yang direspons gemuruh tepuk tangan oleh massa.

Menurut Anies, bangsa ini adalah milik semua warga negara. Tidak boleh ada pihak manapun yang merasa paling memiliki sehingga menghidupkan praktik nepotisme.

“Negara ini bukan milik satu dua keluarga. Para pendiri Republik ini mendirikan Republik bukan untuk keluarganya tapi untuk seluruh rakyat Indonesia. Maka, sampaikan kepada keluarga di rumah bahwa gelora perubahan akan terus bergerak dan kemenangan akan dihantarkan kepada kita semua,” papar Anies.

Bacapres dari Koalisi Perubahan itu menyatakan bahwa perjuangan mewujudkan perubahan berhadapan dengan kekuatan besar. Yang membuat dia tetap optimis karena para pahlawan yang dulu berjuang juga menghadapi banyak tantangan.

“Saya ingin menyampaikan bahwa ikhtiar melakukan perubahan ini berhadapan dengan kekuatan besar. Iya, kita memang tidak memiliki uang banyak, tapi ketika kita berkumpul maka melahirkan kekuatan luar biasa. Karena Republik ini dibangun bukan dengan kekuatan material,” jelas Anies.

Anies juga menyemangati pendukungnya untuk tidak berkecil hati karena survei pasangan AMIN selalu berada di urutan terakhir. Baginya yang paling penting adalah melihat dan merasakan langsung bahwa masyarakat semakin banyak yang menginginkan terwujudnya perubahan.

“Mereka bilang kita sedikit. Lho, lho, lho, segini banyak kok bilangnya sedikit. Tapi biarkan angka-angka kita (di survei) kecil tapi jumlah di jalan terus bertambah. Bila di Depok ini kita mendapat kepercayaan dari warga maka Jawa Barat akan menjadi milik kita,” tandas Anies.(hab)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Demokrat Jakarta Ucapkan Selamat buat Pramono-Rano Karno

13 Desember 2024 - 14:19 WIB

“Jakarta Makin Menyala!”

13 Desember 2024 - 14:14 WIB

Pengusaha Bayar Upah Karyawan yang Masuk Hari Libur Nasional

13 Desember 2024 - 14:06 WIB

Tim Hukum Pramono-Rano Nilai Kubu RIDO Tak Punya Legal Standing

12 Desember 2024 - 10:21 WIB

Paslon Pilkada Terima Dana Kampanye Rp 3,8 Miliar

12 Desember 2024 - 10:19 WIB

UMP Jakarta Naik 6,5 %

12 Desember 2024 - 10:14 WIB

Trending di Nasional