Menu

Mode Gelap
PKB Beri Penghargaan untuk 20 Pemuda Under 30 di Puncak Harlah ke-27 Saksi Akui Rahasiakan Setoran untuk Mbak Ita dan Suami Demi Jaga Nama Baik Telur Sehari, Masa Depan Cerah: Alfamart Hadirkan Solusi Gizi di 25 Kota Wali Kota Tangerang Resmi Buka Liga FORSSEKOT U-8 hingga U-12 Tahun 2025 Pemkot Tangsel Ajukan Revisi APBD 2025, Fokus pada Banjir, Pendidikan, dan Gaji PPPK

Nasional · 28 Mei 2025 10:33 WIB ·

Apanudin Desak Dishub Kajian Terpadu Transjabodetabek


Apanudin Desak Dishub Kajian Terpadu Transjabodetabek Perbesar

TANGERANG | Harian Merdeka

Wacana perluasan rute Transjakarta ke wilayah sekitar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) mendapat sorotan serius dari DPRD Kota Tangerang. Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Apanudin, menegaskan pentingnya transportasi umum yang terintegrasi sebagai solusi mengatasi kemacetan dan meningkatkan mobilitas masyarakat.

Menurut Apanudin, saat ini integrasi transportasi baru terasa pada rute Transjakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta, sedangkan akses ke pusat Kota Tangerang masih didominasi oleh angkutan dalam kota seperti Bus Tayo dan Si Benteng.

“Kalau pengamatan saya, integrasi transportasi yang ada sekarang belum maksimal di Kota Tangerang. Transportasi masih terbatas seperti angkutan dalam kota saja,” jelasnya, Senin (19/5/2025).

Apanudin meminta Dinas Perhubungan Kota Tangerang melakukan kajian mendalam terkait konsep transportasi terpadu yang menghubungkan Kota Tangerang dengan wilayah tetangga, terutama menyusul rute baru Transjabodetabek yang telah diterapkan di Kota Tangerang Selatan pasca Rapat Koordinasi Lintas Wilayah dengan Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Banten.

Rute Transjabodetabek, MRT Jakarta, dan JakLingko yang diperluas hingga beberapa wilayah di Provinsi Banten, termasuk Kota dan Kabupaten Tangerang, dinilai dapat membuka peluang besar untuk meningkatkan efisiensi dan kelancaran mobilitas.

“Pemkot Tangerang harus segera mengkaji gagasan ini. Sampai sekarang belum ada informasi jelas dari Dishub mengenai hal ini,” ungkap Apanudin.

Menurutnya, transportasi terintegrasi tidak hanya membantu mengurangi kemacetan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui kemudahan akses dan mobilitas yang cepat dan terjangkau.

Mayoritas pekerja di Jakarta memilih tinggal di Kota Tangerang, sehingga kebutuhan akan sistem transportasi umum yang efektif sangat mendesak.

“Komunikasi sudah dibangun dengan Gubernur Banten Pak Andra Soni. Sekarang giliran Pemkot Tangerang untuk mewujudkan transportasi terintegrasi agar masyarakat lebih mudah beraktivitas,” tambahnya.

Apanudin juga berencana memanggil Dinas Perhubungan Kota Tangerang dalam waktu dekat untuk membahas progres kajian dan persiapan transportasi umum terpadu di kota tersebut.

Ia menyoroti juga tantangan meningkatkan minat masyarakat agar mau menggunakan transportasi umum, mengingat saat ini angkutan kota tradisional masih banyak yang kurang diminati, sementara beban APBD untuk subsidi cukup besar.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menyambut positif rencana perluasan layanan transportasi Jaklingko hingga Kota Tangerang dan mengusulkan agar Bus Rapid Transit (BRT) dapat diperpanjang sampai Terminal Poris Plawad.

Menurutnya, persoalan kemacetan di Jabodetabek harus diselesaikan dengan kolaborasi lintas daerah, bukan secara parsial.

“Layanan BRT yang saat ini berakhir di Terminal Kali Deres perlu diperpanjang hingga Terminal Poris Plawad. Transjakarta juga bisa diperpanjang sampai Ciledug, tidak hanya sampai Halte Puri Beta,” kata Sachrudin.

Dengan integrasi yang lebih baik, diharapkan mobilitas warga Kota Tangerang menuju Jakarta dan sekitarnya menjadi lebih lancar dan efisien, serta mampu menekan angka kemacetan yang selama ini menjadi persoalan utama di kawasan metropolitan. (Hab)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bapanas Salurkan Bantuan Beras 20 Kg ke 18 Juta Warga Mulai Juli 2025

7 Juli 2025 - 15:15 WIB

PDIP Minta Penulisan Ulang Sejarah Dihentikan: Sudah Timbulkan Polemik

1 Juli 2025 - 12:06 WIB

Musda Golkar Sumbar ke-11, Sekjen Sarmuji: Evaluasi, Program, dan Kepemimpinan Baru

1 Juli 2025 - 11:55 WIB

Buntut Utang pada PPSU, Lurah Malaka Sari Dinilai Tak Beri Contoh Baik dan Dicopot

1 Juli 2025 - 11:37 WIB

Kadis PUPR Sumut Terjaring OTT KPK, Bobby Nasution: Kami Sangat Kecewa

1 Juli 2025 - 11:32 WIB

Kendaraan Nunggak Pajak Tak Boleh Melintas, Regulasi Sedang Disiapkan

1 Juli 2025 - 11:26 WIB

Trending di Nasional