SERANG | Harian Merdeka
Pemerintah Provinsi Banten menetapkan status tanggap darurat atau kejadian luar biasa (KLB) bencana kekeringan akibat dampak dari fenomena El Nino yang mengakibatkan sebagian masyarakat mengalami kekeringan serta kekurangan air bersih, terutama di wilayah yang paling terdampak seperti Kabupaten Lebak dan pesisir utara Banten mulai dari Kabupaten Tangerang hingga Serang.
Segera setelah penetapan tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) langsung bergerak untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak. Pendistribusian bantuan difokuskan ke beberapa desa yang mengalami dampak akibat dari kekeringan, seperti di Desa Carenang dan Desa Ragas Masigit yang berada di Kabupaten Serang serta Desa Pangkalan dan Desa Bojen yang berada di Kabupaten Pandeglang.
Indosat berkoordinasi dengan Lembaga dan aparat pemerintah daerah terkait untuk memastikan bantuan segera diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang mengatakan, pihaknya menyampaikan rasa prihatin mendalam kepada masyarakat sekitar yang terdampak bencana kekeringan. Indosat berkomitmen untuk segera membantu setelah ditetapkan status tanggap darurat oleh pemerintah daerah.
“Kami juga terus memastikan kondisi jaringan dan layanan di sekitar wilayah bencana tetap dalam kondisi baik. Kami berharap situasi semakin membaik sehingga masyarakat dapat beraktivitas normal kembali.Tercatat jumlah bantuan air bersih yang di distribusikan sebanyak 64 Ribu Liter air bersih dan jumlah penerima manfaat sebanyak 670 Kepala Keluarga di wilayah Desa yang terdampak,” katanya kepada wartawan, Minggu (1/10/2023).
Bantuan diberikan sebagai bagian dari upaya terus menerus Indosat untuk memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat sebagai bagian penting dari program Empowering Indonesia. Diharapkan dampak bencana kekeringan bisa segera teratasi dan masyarakat cepat mendapatkan semua bantuan yang dibutuhkan. (hed).