Menu

Mode Gelap
Resmi Pimpin DPW PAN Banten, Irna Targetkan PAN Masuk Tiga Besar Pemilu 2029 Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Tandatangani Panitia Bersama Kongres Persatuan SPMB TKN Kota Tangerang Selatan 2025 Dibuka, Siap Terima 455 Siswa Baru melalui Empat Jalur Pendaftaran Pemerintah Gelontorkan 250 Ribu Ton Beras Murah SPHP untuk Tekan Harga di Daerah Mahal Iduladha Penuh Makna, PT IKPP Tangerang Bagikan Kurban untuk Warga Sekitar Pabrik

Ekbis · 27 Okt 2023 13:12 WIB ·

Bursa Efek Indonesia Buka CMSE 2023


Bursa Efek Indonesia Buka CMSE 2023 Perbesar

JAKARTA| Harian Merdeka

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka Capital Market and Expo Summit (CMSE) 2023. Gelaran CMSE berlangsung hingga 28 Oktober 2023 mendatang.

“Kami berharap rangkaian acara ini akan lebih banyak mengajak masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal dan bagi perusahaan publik untuk mendapatkan alternatif sumber pendanaan, serta memberikan masyarakat informasi terkini tentang pasar modal yang berguna untuk pengambilan keputusan investasi,” kata Direktur Utama BEI, Iman Rachman dalam Opening Ceremony CMSE 2023 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (26/10/2023).

CMSE 2023 akan diisi dengan rangkaian kegiatan diantaranya, seminar, pameran dari perusahaan sekuritas serta stakeholders pasar modal Indonesia, career center, dan klinik go public, sekaligus berbagai hiburan dan hadiah menarik. CMSE 2023: #AkuInvestorSaham akan diselenggarakan di Main Hall BEI dan terbuka untuk masyarakat umum maupun investor.

Di tempat yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menyampaikan, tema #AkuInvestorSaham merupakan tema yang tepat karena investor domestik memiliki peran penting sebagai backbone pasar modal dalam negeri. Selain itu, di tengah kondisi ekonomi global yang penuh dengan ketidakpastian, resiliensi pasar modal Indonesia akan terus diuji.

“Kami optimistis mampu menghadapi berbagai tantangan tersebut, utamanya dengan dukungan para pemangku kepentingan di pasar modal, kami percaya mampu mengambil kesempatan untuk tumbuh lebih baik,” tuturnya.

Di tengah tensi gejolak politik dunia, Inarno menyebut dampaknya terhadap perekonomian di Indonesia, yang tak bisa dihindari. Untuk itu, ia meminta para pemangku dan masyarakat bersinergi untuk memperkuat fundamental pasar modal Indonesia.

“Kami mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama meningkatkan sinergi, koordinasi dan kolaborasi yang membangun resiliensi pasar modal Indonesia,” ujar Inarno.(jr/you)

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Gelontorkan 250 Ribu Ton Beras Murah SPHP untuk Tekan Harga di Daerah Mahal

10 Juni 2025 - 11:26 WIB

Pemerintah Siapkan 100 Kopdeskel Merah Putih Sebagai Proyek Percontohan, Siap Beroperasi Oktober

5 Juni 2025 - 11:08 WIB

Petani Neglasari Panen 1,5 Ton Bawang Merah, Pemkot Tangerang Dorong Swasembada Pangan

4 Juni 2025 - 11:13 WIB

LPS Pastikan Indonesia Tak Alami Krisis Moneter: Early Warning System dan Koordinasi KSSK Jadi Andalan

3 Juni 2025 - 14:19 WIB

DPRD: Gampang Sembako Gerakan Sosial Pro-Rakyat

3 Juni 2025 - 12:19 WIB

CELIOS: 84% Pekerja Indonesia Digaji di Bawah UMP, Penegakan Aturan Lemah dan Lapangan Kerja Sempit

3 Juni 2025 - 10:49 WIB

Trending di Ekbis