Menu

Mode Gelap
Dominasi BYD di Pasar Mobil Listrik: 10 Besar Mobil Listrik Terlaris April 2025 Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Tangerang Terhambat Izin AMDAL, Krisis Sampah Makin Mengancam Waspada Ular Tanah! Ratusan Warga Lebak Jadi Korban Gigitan Gubernur Banten Teken Komitmen Bersama Penempatan Tenaga Kerja Disabilitas Wabup Tangerang Buka Pelatihan Keuangan Daerah dan Kehumasan untuk ASN

Uncategorized · 18 Okt 2023 00:52 WIB ·

Elektabilitas Gibran


Elektabilitas Gibran Perbesar

 

>> Soal Cawapres, Jokowi: Itu Wilayah Parpol

JAKARTA | Harian Merdeka

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka semakin berpeluang menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2024 usai Mahkamah Konstitusi mengabulkan salah satu gugatan uji materi.

Gugatan yang dimaksud mengenai syarat capres-cawapres minimal berusia 40 tahun atau pernah menjabat sebagai kepala daerah. Implikasinya, Gibran jadi bisa didaftarkan sebagai cawapres.

Sejak jauh hari, nama Gibran kerap masuk dalam hasil survei sejumlah lembaga. Elektabilitasnya sebagai calon wakil presiden tergolong tinggi bersandingan dengan politikus lainnya yang lebih senior.

Nama Gibran juga santer disebut-sebut bakal menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Versi Indikator Politik

Indikator Politik pernah merilis hasil survei yang dilakukan sepanjang 25 Agustus-3 September.

Dalam kategori elektabilitas cawapres simulasi 19 nama, Gibran berada di urutan kelima, sebesar 8.3 persen diatas Mahfud md dan Khofifa Gubernur Jatim.

Gibran juga merupakan salah satu kandidat cawapres pendamping Prabowo Subianto. Indikator Politik menyatakan elektabilitas Gibran sebagai cawapres Prabowo tergolong tinggi.

Dalam survei Indikator Politik periode 25 Agustus-3 September, Gibran mengungguli Khofifah Indar Parawansa, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar. Dia hanya kalah dari Menteri BUMN Erick Thohir.

Gibran mendapat 14.1 persen, sedangkan Khofifah 5,1 Persen dan Airlangga Hartarto 4,8 persen.

Survei Indikator Politik melibatkan 1.200 responden di seluruh provinsi Indonesia. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Margin of Error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Versi Poltracking Indonesia

Nama Gibran kembali masuk dalam hasil survei elektabilitas tokoh sebagai calon wakil presiden. Kini dalam survei yang dilakukan Poltracking Indonesia periode 3-9 September.

Dalam simulasi 11 nama kandidat calon wakil presiden, elektabilitas Gibran sebesar 7,3 persen. Mengungguli politikus sekaliber Puan Maharani, Airlangga Hartarto, hingga Mahfud MD.

Poltracking juga melakukan survei dengan simulasi memasangkan capres-cawapres. Gibran dipasangkan dengan Prabowo.

Hasilnya, pasangan Prabowo-Gibran bersaing ketat dengan Ganjar-Sandiaga Uno, dengan 31 persen dan 30 persen. Sementara Anies-Muhaimin berada di urutan terbuncit.

Elektabilitas Prabowo-Gibran juga bersaing ketat jika Ganjar berdampingan dengan Menko Polhukam Mahfud MD. Selisihnya hanya 1 persen.

Poltracking Indonesia melakukan survei sepanjang 3-9 September 2023. Melibatkan 1.220 responden berusia 17 tahun atau sudah menikah secara tatap muka.

Poltracking Indonesia melakukan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error kurang lebih2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sedangkan Presiden Joko Widodo merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang syarat capres-cawapres yang membuat putranya, Gibran Rakabuming Raka, bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Jokowi mengatakan ia tidak seharusnya berkomentar tentang putusan tersebut. Menurutnya, pihak yang berhak mengomentari putusan itu adalah MK dan pakar hukum.

“Saya tidak ingin memberikan pendapat atas putusan MK, nanti bisa disalah mengerti seolah-olah saya mencampuri kewenangan yudikatif,” ujar Jokowi melalui video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/10/2023).

Dia juga enggan bicara banyak tentang peluang Gibran menjadi cawapres. Jokowi berpendapat penentuan kandidat presiden dan wakil presiden merupakan ranah partai politik.

“Itu wilayah parpol dan saya tegaskan bahwa saya tidak mencampuri urusan penentuan capres atau cawapres,” tegas Jokowi.(hab/hmi)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Santika Indonesia Hotels & Resorts Luncurkan “Spirit of Sustainability” untuk Dukung Target SDGs Nasional

28 April 2025 - 15:25 WIB

Bupati Pandeglang: GATI dan Vasektomi Serentak Jadi Bagian Peringatan Hari Kartini 2025

24 April 2025 - 13:36 WIB

Wanita Memanjat Tower SUTET

15 November 2024 - 13:02 WIB

KPU Laksanakan putusan MK soal Pilkada

23 Agustus 2024 - 15:42 WIB

Revisi PP 28/2024 Agar Tidak Timbulkan Tafsir Liar!

8 Agustus 2024 - 10:48 WIB

Ketua Kwarcab Resmikan Gedung Kwartir Ke 28

29 Juli 2024 - 11:56 WIB

Trending di Uncategorized